Ramadan 2025
Bahaya Konsumsi Jus Berlebihan Saat Berbuka Puasa dan Tips Mengonsumsinya dengan Bijak
Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi jus berlebihan saat berbuka puasa dapat menimbulkan risiko kesehatan yang cukup serius?
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Saat berbuka puasa, banyak orang yang memilih segelas jus buah sebagai pilihan utama untuk menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa.
Jus buah memang dikenal sebagai minuman sehat yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Selain itu, rasanya yang segar dan manis membuat jus buah menjadi pilihan favorit banyak orang untuk berbuka puasa.
Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi jus berlebihan saat berbuka puasa dapat menimbulkan risiko kesehatan yang cukup serius?
Meskipun jus dianggap sebagai minuman yang sehat, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dampaknya bisa merugikan.
Sebagian besar jus buah mengandung kadar gula dan kalori yang cukup tinggi, bahkan meskipun jus tersebut tidak mengandung gula tambahan.
Baca juga: Sisa Makanan di Sela Gigi Tertelan, Apakah Bisa Batal Puasa? Begini Penjelasan Buya Yahya!
Gula alami dalam buah, yaitu fruktosa, jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, dapat meningkatkan asupan kalori harian Anda.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, risiko diabetes tipe 2, dan bahkan penyakit jantung.
Selain itu, satu masalah utama yang sering diabaikan adalah rendahnya kandungan serat dalam jus.
Berbeda dengan buah utuh yang mengandung banyak serat, jus buah cenderung kehilangan sebagian besar seratnya dalam proses pembuatan.
Padahal, serat sangat penting untuk pencernaan yang sehat dan juga membantu menurunkan kolesterol jahat.
Kekurangan serat ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat tubuh Anda kekurangan asupan serat harian yang diperlukan untuk menjaga sistem pencernaan tetap lancar.
Baca juga: 7 Buah Sehat untuk Buka Puasa Ramadhan: Energikan Tubuh dengan Nutrisi Alami
Berikut Dampak Negatif dari Konsumsi Jus Berlebihan
Risiko Diabetes Tipe 2
Melansir dari American Diabetes Association, Jus buah, meskipun mengandung gula alami, tetap memiliki kandungan fruktosa yang tinggi.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, fruktosa ini dapat meningkatkan kadar gula darah yang bisa menyebabkan gangguan metabolisme dan berisiko menyebabkan diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis, termasuk jus buah, secara berlebihan berhubungan erat dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Penyakit Jantung:
Gula yang terkandung dalam jus dapat berkontribusi pada peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yang dikutip dari American Heart Association.
Baca juga: Khasiat Buah Mangga, Sering Disepelekan Ternyata Memiliki Kandungan Terbaik untuk Tubuh
Oleh karena itu, konsumsi jus dalam jumlah berlebihan perlu dihindari untuk menjaga kesehatan jantung.
Gangguan Pencernaan:
Karena jus buah cenderung rendah serat, jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Dilansir Harvard T.H. Chan School of Public Health serat yang hilang selama proses pembuatan jus penting untuk memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
Kekurangan serat dalam tubuh dapat menyebabkan pencernaan yang tidak lancar dan gangguan lainnya.
Peningkatan Berat Badan:
Meskipun jus buah mengandung nutrisi yang bermanfaat, kandungan kalori dalam jus dapat sangat tinggi.
Terlebih jika Anda mengonsumsi jus dengan porsi besar atau memilih jus dengan tambahan pemanis.
Baca juga: Ide Menu Buka Puasa: Es Alpukat Timun Suri, Segar dan Lezat untuk Buka Puasa yang Sempurna!
Menurut Mayo Clinic, kalori yang berlebih ini dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan jika tidak dikendalikan dengan baik.
Tips Mengonsumsi Jus Secara Bijak Saat Berbuka Puasa
Agar tetap menikmati segelas jus yang menyegarkan saat berbuka puasa tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Pilih Jus 100 persen Buah Tanpa Gula Tambahan.
Pastikan jus yang Anda pilih benar-benar terbuat dari 100 persen buah tanpa tambahan gula.
Banyak jus yang dijual di pasaran mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kalori dan kadar gula darah.
Pilih jus yang tidak mengandung pemanis buatan untuk menjaga kandungan kalori tetap rendah
Kontrol Porsi
Hindari mengonsumsi jus dalam jumlah berlebihan. Satu gelas jus sudah cukup untuk menyegarkan tubuh.
Baca juga: PENTING Diperhatikan Saat Membuat Es Buah, Ternyata Buah Ini Tak Boleh Dikombinasikan, Berbahaya
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari buah, sebaiknya mengonsumsi buah utuh yang lebih kaya akan serat dan lebih mengenyangkan.
Gabungkan dengan Makanan Seimbang
Agar berbuka puasa tetap sehat dan seimbang, kombinasikan jus dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat.
Ini akan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan memberikan energi yang tahan lama setelah berpuasa.
Perbanyak Konsumsi Buah Utuh
Jus memang mengandung vitamin dan mineral, namun buah utuh jauh lebih baik karena mengandung serat yang diperlukan tubuh.
Serat membantu memperlancar pencernaan dan mengontrol rasa lapar. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi buah dalam bentuk utuh selain jus.
Hindari Menambahkan Es atau Pemanis Tambahan
Jika Anda ingin jus yang lebih segar, cukup tambahkan es batu secukupnya. Menghindari pemanis tambahan akan mengurangi risiko konsumsi kalori berlebih dan menjaga jus tetap sehat.
Baca juga: Kaya Nutrisi, Ini 5 Keunggulan Rutin Makan Pepaya, Buah Murah dan Mudah Didapat
Jangan Gantungkan Hidup Pada Jus:
Jus bukan pengganti makanan utama. Meskipun sehat, jus tidak dapat menggantikan asupan nutrisi dari makanan lain seperti sayuran, biji-bijian, atau protein.
Pastikan Anda tetap menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi berbagai macam makanan sehat
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati jus buah sebagai bagian dari berbuka puasa yang sehat, tanpa harus khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.
Jus tetap bisa menjadi minuman yang menyegarkan, selama dikonsumsi dengan bijak dan sesuai kebutuhan tubuh.
Ingat, kunci untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa adalah keseimbangan dan pola makan yang terjaga dengan baik.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)
Bahaya Konsumsi Jus
menu berbuka puasa
Tips Mengonsumsi Jus
Ramadhan 2025
Puasa Ramadhan 2025
Serambinews
puasa
Lazisnu PWNU Aceh Salurkan Santunan Baju Hari Raya Anak Yatim |
![]() |
---|
Doa Ramadhan Hari ke-27: Memohon Keutamaan Malam Lailatul Qadar dan Kemudahan dalam Urusan |
![]() |
---|
Doa Ramadhan Hari ke-25: Memperkuat Cinta kepada Allah dan Sunah Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Asyraf Aceh Bagikan 500 Paket Ramadhan 1446 Hijriah ke Seluruh Aceh |
![]() |
---|
Jadwal Berbuka Puasa di Aceh Pukul Berapa? Ini Jadwal Berbuka di Aceh per Tanggal 24 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.