Polisi Sita 8 Video Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Dijerat Pasal Berlapis
"Dan awalnya memang kita tes urine hasilnya positif, dan inilah dasarnya mempatsus anggota Polri tersebut," katanya lagi.
F mendapatkan bayaran Rp 3 juta dari Fajar atas tindakannya itu.
Fajar kemudian melakukan tindak pencabulan terhadap korban sambil merekam perbuatannya.
Video tersebut kemudian diunggah ke salah satu situs porno di Australia sehingga mendapat atensi dari otoritas Australia.
Pihak Australia kemudian melaporkan temuannya ke Mabes Polri. Pada Kamis (23/1/2025), Mabes Polri mengintruksikan Polda NTT untuk melakukan penyelidikan.
Penyelidikan dimulai dengan menerjunkan Tim Divisi Propam Mabes Polri ke Bajawa, Kabupaten Ngada yang menjadi tempat Fajar bertugas.
Adapun Fajar sempat dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Ngada dan ditangkap pada Kamis (20/2/2025) untuk dibawa ke Jakarta.
Baca juga: Apa yang Harus Dihindari Agar Puasa Ramadhan Jadi Lebih Bermakna?
Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren Emosi karena Dicaci Maki, Pelaku Ambil Uang Korban Rp 50 Juta
Baca juga: VIDEO Israel Luncurkan Serangan Terbesar ke Suriah Selatan Libatkan 22 Jet Tempur
Sudah tayang di Kompas.com
Penampakan Barak Narkoba Pecatan Polisi Terbongkar, Lengkap dengan Pos Pemantau dan Akses Kabur |
![]() |
---|
Jaringan Narkoba Aceh-Jawa Barat Dibongkar Polda Jabar, 3 Tersangka Ditangkap, 3,2 Kg Sabu Disita |
![]() |
---|
KPK Tahan Dua Eks Direktur Pertamina Terkait Korupsi LNG, Ini Perannya |
![]() |
---|
Dua Penambang Ilegal di Samadua Diserahkan ke Jaksa, 1 Pelaku Asal Karawang |
![]() |
---|
Haji Sutar Diduga Terlibat Aliran Dana Narkoba, BNN dan Polisi Bersenjata Geledah Rumah Miliknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.