Perang Gaza
Kembalinya Israel ke Medan Perang Pembantaian di Gaza adalah Rencananya Sejak Awal
Namun penting untuk diingat bahwa ini adalah negosiasi yang sebagian besar terhenti dan gagal setelah Israel menolak untuk memasuki negosiasi tahap ke
“Israel, mulai sekarang, akan bertindak melawan Hamas dengan kekuatan militer yang semakin meningkat,” kata Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan.
Hamas selama berminggu-minggu menuduh Netanyahu tidak berminat mengakhiri pertempuran di Gaza.
Media Israel melaporkan bahwa menteri pertahanan negara itu, Israel Katz, mengatakan bahwa “gerbang neraka” akan dibuka di Gaza jika Hamas tidak membebaskan semua tawanan yang masih ditahan di wilayah Palestina.
Menteri tersebut dilaporkan mengatakan bahwa Israel akan mengerahkan pasukannya ke Hamas yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya.
Sementara itu pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa serangan Israel akan terus berlanjut selama diperlukan dan akan diperluas melampaui serangan udara, yang menandakan potensi kembalinya pasukan darat Israel ke Jalur Gaza.
Serangan Israel Nazi di Gaza Tewaskan Sebagian Besar Perempuan, Anak-anak dan Orang Tua
Kantor Media Pemerintah Gaza telah merilis pernyataan baru mengenai gelombang serangan mematikan terbaru Israel di Gaza, melaporkan bahwa sebagian besar korban adalah wanita, anak-anak, dan orang tua, sementara beberapa seluruh keluarga tewas.
“Pembantaian brutal yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel menegaskan kembali bahwa pendudukan ini hanya mengerti bahasa pembunuhan, penghancuran, dan genosida,” kata kantor media tersebut.
Serangan ini terjadi saat Israel terus memblokade daerah kantong tersebut untuk minggu ketiga, yang menurut kantor media tersebut merupakan taktik perang untuk mematahkan keinginan rakyat Palestina.
Kendati demikian, rakyat Gaza “tidak akan gentar menghadapi kejahatan ini dan akan terus melanjutkan keteguhan dan perjuangan sah mereka hingga pendudukan Israel disingkirkan dari tanah kami”, katanya.
Kantor media tersebut meminta masyarakat internasional, termasuk PBB, kelompok hak asasi manusia, dan organisasi bantuan, untuk segera mengambil tindakan guna menentang "kejahatan" Israel dan meminta pertanggungjawaban para pemimpin Israel.
"Dunia tidak bisa terus berdiam diri," katanya.
Pemerintahan Israel Nazi Haus Darah Kembali Membantai, 342 Syahid di Gaza, Anak-anak Korban Terbanyak
Setidaknya 342 warga Palestina tewas ketika Pemerinta Israel Nazi yang haus darah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Gaza, menghancurkan gencatan senjata dua bulan yang rapuh dengan Hamas.
Mereka yang tewas dalam serangan hari Selasa termasuk sedikitnya 77 orang di Khan Younis di Gaza selatan dan sedikitnya 20 orang di Kota Gaza di utara, sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera. Serangan Israel juga menghantam lokasi di pusat Deir el-Balah dan Rafah di selatan.
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.