Berita Bireuen
KUA Gandapura Bireuen Santuni Sumardi, Duafa Mantan Honorer, Kaki Anaknya Diamputasi karena Kanker
Kedatangan mereka untuk menyerahkan sembako dan santunan kepada Sumardi, yang sebelumnya pernah menjadi tenaga honorer KUA Gandapura, Kabupaten Bireue
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kedatangan mereka untuk menyerahkan sembako dan santunan kepada Sumardi, yang sebelumnya pernah menjadi tenaga honorer KUA Gandapura, Kabupaten Bireuen ini.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Gandapura Bireuen, Abdul Halim Mubary SHII MKomI, serta pegawainya, Selasa (18/3/2025) datang ke rumah mertua Sumardi di Desa Paloh, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Kedatangan mereka untuk menyerahkan sembako dan santunan kepada Sumardi, yang sebelumnya pernah menjadi tenaga honorer KUA Gandapura, Kabupaten Bireuen ini.
Lelaki duafa ini sebenarnya warga Desa Cot Tufah, Kecamatan Gandapura, namun kini menumpang sementara di rumah mertuanya di Desa Paloh, Kecamatan Peusangan.
Kepala KUA Gandapura, Abdul Halim Mubary, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Selasa (18/3/2025) malam.
"Kami menggunakan momen Ramadhan kali ini untuk saling berbagi. Kebetulan Kemenag Bireuen
setiap bulan Ramadhan menggelar Festival Ramadhan.
Di antaranya menyantuni keluarga kurang mampu," ujarnya.
Baca juga: Tak Sampai 24 Jam, 3 Penculik Pedagang Keripik di Peudada Bireuen Ditangkap, 1 DPO, Ini BB Diamankan
Selain KUA Gandapura, KUA dari seluruh Bireuen juga turut memberikan bingkisan kepada warga kurang mampu di lingkungan Kantor KUA masing-masing.
Halim Mubary mengatakan, dalam ajang festival Ramadhan kali ini, Kemenag Bireuen juga turut membagikan 350 paket sembako terdiri atas beras, minyak goreng, gula pasir.
Kemudian bubuk teh dan mie instan yang disalurkan pihak KUA di 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Kondisi keluarga Sumardi
Menyangkut kondisi keluarga Sumardi, kata Halim Mubary, ia merupakan warga Desa Cot Tufah, Gandapura Bireuen dan menetap sementara di rumah mertuanya di Desa Paloh, Kecamatan Peusangan, Bireuen.
Dari keterangan Sumardi, kata Halim, seorang anaknya bernama Khairuttamami (10) terpaksa harus menjalani amputasi di atas lutut kirinya.
Baca juga: Bupati Aceh Jaya Imbau Masyarakat Laksanakan Ingub Shalat Berjamaah
Operasi di bagian lutut itu karena diagnosa mengidap kanker tulang.
Faperta UNIKI Bireuen Kerja Sama dengan FKA untuk Kembangkan Kakao di Aceh |
![]() |
---|
Polda Aceh Serahkan 2 Tersangka Tramadol ke Kejari Bireuen, BB dari Jakarta Hendak Diedar di Matang |
![]() |
---|
KLHK Lakukan Penilaian Adipura dan TPA di Bireuen, Sambangi 18 Titik Ini |
![]() |
---|
Demi Beras Murah, Ratusan Warga Gandapura Rela Panas-panasan Antri Panjang |
![]() |
---|
Puluhan Lansia Rambong Payong Bireuen Kembali Belajar di Sekolah Mutiara Senja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.