Ramadhan
Pentingnya Memilih Buah yang Tepat Saat Buka Puasa: Hindari Gangguan Pencernaan
Saat perut kosong, lambung kita perlu penyesuaian untuk menerima makanan.
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
Pepaya memang dikenal baik untuk pencernaan karena mengandung enzim papain yang membantu proses pencernaan.
Namun, jika dimakan saat perut kosong, papain dalam pepaya dapat menyebabkan iritasi pada lambung yang sensitif.
Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung seperti maag atau GERD, pepaya bisa memicu nyeri ulu hati.
Sebaiknya makan pepaya setelah berbuka puasa atau sebagai makanan penutup setelah makan utama untuk memaksimalkan manfaatnya tanpa menyebabkan gangguan.
Meskipun buah-buahan kaya akan nutrisi dan menyegarkan tubuh, mengonsumsinya pada waktu yang salah dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca juga: Khasiat Buah Mangga, Sering Disepelekan Ternyata Memiliki Kandungan Terbaik untuk Tubuh
Buah-buahan seperti jeruk, nanas, pisang, semangka, jambu biji, mangga, dan pepaya bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung atau memengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi langsung setelah berpuasa.
Untuk menghindari masalah pencernaan dan menjaga keseimbangan tubuh, pastikan kamu mengonsumsi buah-buahan ini setelah makan utama.
Atau kamu bisa kombinasikan dengan makanan lain yang lebih ringan dan netral di lambung.
Dengan memilih waktu yang tepat untuk makan buah, kamu bisa tetap menikmati manfaat sehat dari buah-buahan tanpa khawatir akan gangguan pencernaan.
Jadi, setelah berbuka puasa, pastikan kamu memilih buah dengan bijak agar tubuh tetap merasa nyaman dan sehat.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.