Kesehatan

Bahaya Minum Air Kelapa untuk Kondisi Tertentu, Ini Penjelasan Medisnya

setidaknya ada tujuh kelompok orang yang perlu menghindari minum air kelapa. Ketujuh orang tersebut ialah yang memiliki kondisi sebagai berikut.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Chat GPT
ILUSTRASI AIR KELAPA - Penting untuk memahami kondisi tubuh masing-masing sebelum menjadikan air kelapa sebagai bagian dari konsumsi harian. 

Sebab air kelapa diketahui memiliki kandungan kalium yang tinggi.

Sementara saat seseorang mengalami gagal ginjal, tubuh tidak bisa mengolah kalium dengan baik.

Pada gilirannya, minum air kelapa bisa menyebabkan seseorang menderita hiperkalemia atau kondisi kadar kalium di dalam tubuh terlalu tinggi.

 Baca juga: Manfaat Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini saat Buka Puasa, dr Zaidul Akbar: Tubuh Semakin Fit

Hiperkalemia itu kemudian memicu aritmia atau detak jantung menjadi tidak teratur yang bisa memicu kematian mendadak.

2. Penderita sindrom iritasi usus besar

Penderita sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) juga sebaiknya tidak mengonsumsi air kelapa.

Sebab, air kelapa tersebut bersifat pencahar yang biasanya dikonsumsi untuk mengatasi susah buang air besar (BAB).

Jika meminum air kelapa, penderita IBS yang mempunyai saluran pencernaan lebih sensitif akan merasakan nyeri perut dan diare.

3. Penderita diabetes

Mereka yang yang menderita gula darah tinggi atau diabetes, juga sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa.

Hal itu didasarkan bahwa air kelapa mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi, meski bukan minuman manis.

Karbohidrat dan kalori dari air kelapa akan diolah oleh tubuh menjadi gula darah.

Jika penderita diabetes mengonsumsi air kelapa, maka bisa membuat kadar gula darah di dalam tubuh sulit dikendalikan. 

4. Orang yang akan menjalani operasi
Bagi seseorang yang akan menjalani prosedur operasi pembedahan, sebaiknya tidak mengonsumsi air kelapa, dilansir dari WebMD.

Sebab air kelapa dapat mengganggu tekanan darah dan kontrol gula darah selama dan setelah operasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved