Siswi SMP di Maluku Digilir 16 Pria Selama Bertahun-tahun hingga Hamil, Pelaku Ada Guru hingga Ojek

Kasi Humas Polres Halmahera Selatan AKP Sunadi Sugiono mengatakan penyidik telah memeriksa korban dan satu orang saksi.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM
HAMIL DIRUDAPAKSA - Nasib pilu dialami siswi SMP di di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara yang menjadi korban rudapaksa belasan pria. 

"Yang pasti ini kasus sudah berproses, jadi kalau ada yang diperiksa pasti akan diperiksa. Hasil visum juga akan dipelajari lagi, kalau sudah cukup bukti baru digelar, "tandasnya.

Baca juga: FAKTA BARU, Juwita Diduga 2 Kali Dirudapaksa Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh, Video 5 Detik jadi Bukti

Pelaku Tukang Ojek

Salah satu pelakunya bernama Hamza Ali (50) alias Ojek.

Akasi bejat yang dilakukan Hamza Ali di dalam rumah ketika korban masih duduk di kelas 1 SD. 

Korban sempat melawan, namun tak berdaya.

Usai melancarkan aksinya, Hamza Ali mengancam korban agar tak buka suara seraya diberikan uang Rp 50 ribu. 

Sejak dirudapaksa, korban mengaku diminta Hamza Ali untuk melayaninya hingga duduk di bangku kelas III SMP. 

"Kalau Om Ojek itu ulang-ulang, itu saya masih SD. Lain kali dibuat di rumah dan di kebun. Tapi paling banyak di kebun," kata korban seraya meneteskan air mata, Sabtu (5/4/2025).

Selain Hamza Ali, korban mengatakan ia juga dirudapaksa oleh Yeni Arif alias Noris (62) dengan motif yang sama seperti Hamza Ali, Noris mengancam dan memberikan uang untuk tutup mulut. 

Mirisnya, dua oknum guru juga diduga ikut terlibat.

Korban menyebut mereka adalah Fardi guru SDN dan RK alias Rifai Kepala Sekolah MIS. 

"Mereka mabuk. Itu kejadian 2024, saya dapat kasih doi (uang) Rp100 ribu, "ungkapnya. 

Korban mengatakan, sudah tidak terlalu menghafal waktu dan tempat kejadian tersebut.

Namun ia merinci 16 nama pria dewasa itu.

Mereka adalah Hamza Ali (50), Yeni Arif alias Noris (62), Rizal, Ai, Alwi (62), Rahman Zen alias Cemen, Fardi, Rifai.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved