Breaking News

Info Subulussalam

Subulussalam Siap Merilis Koperasi Merah Putih, HRB Temui Budi Arie Hingga Dipuji Sang Menkop Itu

Pertemuan  Wali Kota Subulussalam HRB ini berkaitan tentang pembentukan dan pendanaan Koperasi Merah Putih. 

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
HRB DAN MENKOP - Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin alias HRB saat bertemu Menteri Koperasi atau Menkop, Budi Arie Rabu (23/4/2025) di Ruang Kerja Menteri Koperasi, Jakarta. 

Pertemuan  Wali Kota Subulussalam HRB ini berkaitan tentang pembentukan dan pendanaan Koperasi Merah Putih

Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin alias HRB menyatakan segera merilis Koperasi Merah Putih (KMP) sebagaimana yang diprogramkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan HRB saat bertemu Menteri Koperasi atau Menkop Budi Arie, Rabu (23/4/2025) di Ruang Kerja Menteri Koperasi, Jakarta.

Pertemuan  Wali Kota Subulussalam HRB ini berkaitan tentang pembentukan dan pendanaan Koperasi Merah Putih

Dalam hal ini, Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan agar Koperasi Merah Putih berjalan lancar, seluruh desa di Kota Subulussalam harus tersambung aliran internet.

Untuk masalah ini, Budi Arie bahkan menegaskan siap menjadi jaminan."Saya jaminannya," kata Budi Arie sebagaimana disampaikan HRB kepada Khalidin Umar Barat Wartawam Serambinews.com di Subulussalam.

Hadir dalam pertemuan Kadis UMKM Subulussalam H Junifar dan Anggota DPRK  Subulussalam dari Partai Gerindra Antoni Angkat. 

Baca juga: HRB dan Wamen HAM Buat MoU Jadikan Subulussalam Kota Ramah HAM

"Pak menteri menambahkan bahwa KMP adalah program andalan  Presiden.

 Ini adalah ide brilian. Jika dijalankan dengan baik dan benar maka setiap tahun akan menghasilkan keuntungan minimal satu milyar rupiah. Itu bukan perhitungan asal-asalan tapi dari hasil kajian," ujar HRB.

HRB juga mengatakan bahwa menurut Menteri Budi Arie, dalam perdagangan ada larangan monopoli, kecuali yang dilakukan dua lembaga yakni BUMN dan Koperasi. 

Karenanya Koperasi Merah Putih nantinya boleh melakukan monopoli penjualan untuk barang-barang tertentu, misalnya pupuk, elpiji, dan sejenisnya. 

Monopoli yang dilakukan Koperasi seperti ini tidak akan merusak sistem perdagangan di pedesaan. Lagi pula hasilnya juga untuk kepentingan anggota yang tak lain adalah warga desa setempat.

Selain bertemu di ruang kerjanya, Menteri Budi Arie turut mengajak HRB menghadiri halal bihalal para purnawirawan di Gedung Kementerian Koperasi. 

Baca juga: HRB Sambangi Kementerian Pertanian, Ajukan Peralihan Aset dan Alsintan untuk Kota Subulussalam

HRB yang sudah akan pamit langsung dicegah sang menteri seraya mengajaknya ikut dalam acara tersebut. 

Ternyata Menteri Budi terkesan saat HRB menjelaskan kondisi Kota Subulussalam dan menjabarkan visi misinya untuk membawa Subulussalam lebih maju dan sejahtera sehingga ingin berbincang santai lebih lama. 

Mantan Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi ini pun meminta HRB mendampinginya selama acara tersebut.

Menkop juga mengenalkan HRB di hadapan para purnawirawan dalam acara halal bihalal itu. 

Sang Menteri Budi Arie memperkenalkan HRB sebagai sosok Wali Kota Subulussalam yang segera merilis Koperasi Merah Putih di seluruh desa di daerahnya. 

"Dia berkomitmen akan menyukseskannya. Dia sangat gesit, petarung tangguh. Hasil didikan retret di Magelang seharusnya kayak begini.

Kalau para kepala daerah di Indonesia seperti ini, saya yakin negara kita cepat majunya," begitu pujian sang menteri terhadap sosok HRB di Jakarta. (*)

Baca juga: HRB Sebut Program Jalan Subulussalam-Muara Situlen Aceh Tenggara Masuk Draf, Tetap Harus Digaungkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved