Stres Bikin Jerawat Makin Parah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami dan Medis

SERAMBINEWS.COM - Pernah merasa jerawat tiba-tiba muncul lebih banyak saat kamu lagi banyak pikiran? Atau jerawat yang sudah ada tak kunjung sembuh padahal kamu sudah coba berbagai cara?

Bisa jadi penyebabnya adalah karena stres. Meski bukan penyebab utama jerawat, stres ternyata punya peran besar dalam memperparah kondisinya.

Sebagian besar orang pernah mengalami jerawat. Data menunjukkan bahwa sekitar 85 persen orang akan mengalami jerawat dalam hidupnya. 

Karena jerawat bisa muncul di wajah, punggung, leher, atau bahu. Meski sering terjadi pada masa remaja, jerawat juga bisa dialami oleh orang dewasa.

Bagaimana Stres Memperparah Jerawat?

Meski stres bukan penyebab utama, penelitian menunjukkan bahwa stres bisa memperlambat proses penyembuhan luka, termasuk luka akibat jerawat.

Melansir dari Healthline, saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang memicu produksi minyak berlebih di kulit. Akibatnya, jerawat yang sudah ada jadi lebih parah, dan muncul jerawat baru lebih cepat.

Baca juga: Apa Benar Minum Air Putih Bisa Bantu Cegah Jerawat? Ini Fakta Ilmiahnya

Selain itu, stres juga bisa memengaruhi kebiasaan sehari-hari seperti pola makan tidak sehat, kurang tidur, dan malas membersihkan wajah dan yang semuanya bisa memperburuk jerawat.

Penyebab Jerawat

Jerawat terjadi saat pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, bakteri, atau rambut. Faktor yang dapat memicu jerawat antara lain:

• Perubahan hormon saat pubertas atau kehamilan
• Obat-obatan tertentu, termasuk pil KB
• Riwayat keluarga dengan jerawat

Jenis-Jenis Jerawat

• Ringan: Komedo hitam dan putih
• Sedang: Jerawat merah kecil atau bernanah
• Parah: Nodul dan kista yang besar dan terasa sakit, bisa menyebabkan bekas luka

Baca juga: Sering Muncul Jerawat? Bisa Jadi Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Ini Bahaya dan Gejalanya

Cara Mengobati Jerawat

Dikutip dari Healthline cara mengobati jerawat  yang ringan adalah dengan perawatan sederhana seperti mencuci wajah dengan sabun lembut dan menggunakan krim bebas resep seperti benzoyl peroxide atau sulfur bisa membantu. 

Jika tidak membaik, dokter bisa meresepkan krim seperti retinoid.

Untuk jerawat sedang hingga parah, dokter kulit bisa memberikan antibiotik, retinoid oral, atau obat seperti isotretinoin. 

Obat ini efektif tetapi memiliki efek samping, termasuk risiko cacat lahir, sehingga tidak boleh digunakan oleh wanita hamil.

Pencegahan Jerawat

Berikut beberapa langkah untul pencegahan jerawat antara lain yang dikutip dari Healthline yang anda coba:

• Mencuci wajah maksimal dua kali sehari
• Menggunakan produk non-komedogenik dan berbahan dasar air
• Menjaga agar tangan, rambut, atau benda berminyak tidak menyentuh wajah
• Tidak memencet jerawat
• Menghindari pakaian ketat yang menyebabkan keringat berlebih

Baca juga: Tea Tree Oil: Solusi Alami untuk Jerawat, Begini Cara Pakainya yang Aman

Mengelola Stres untuk Mencegah Jerawat

Karena stres bisa memperparah jerawat, penting untuk mengelolanya. Beberapa cara sederhana mengurangi stres adalah:

• Menarik napas dalam-dalam
• Melakukan meditasi atau yoga
• Tidur cukup
• Menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga
• Berbicara dengan orang terdekat atau konselor

Jerawat memang bisa membuat stres, tapi stres juga bisa memperparah jerawat. Maka dari itu, penting untuk merawat kulit dari luar sekaligus menjaga pikiran tetap tenang dari dalam.

Dengan perawatan yang tepat dan manajemen stres yang baik, kulit sehat bukan cuma mimpi.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)