Ayah di Lumajang Perkosa Anak Kandung 10 Kali sejak Korban SD, Beraksi saat Sang Istri Tidur
Aksi rudapaksa itu diketahui sudah dilakukan terduga pelaku sebanyak 10 kali sejak korban masih duduk di kelas 5 bangku sekolah dasar (SD).
Kabid Perlindungan Anak dan Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A, Darno, mengatakan, pihaknya belum mengungsikan anak di bawah umur yang dilaporkan jadi korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri.
Rencananya, korban akan dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan disekolahkan oleh pemerintah.
Meski belum berada di bawah naungan LKSA, lokasi keberadaan korban saat ini dipastikan ada di tempat aman dan jauh dari jangkauan terduga pelaku.
Pasalnya, sebelum ditangkap polisi pada Minggu (4/5/205), terduga pelaku yang merupakan ayah korban diketahui masih tinggal di rumah yang ada di Kecamatan Randuagung.
Sementara, posisi korban dipastikan sudah tidak tinggal satu atap dengan terlapor. Selain itu, lokasi keberadaan korban juga diakui jauh dan tidak diketahui oleh ayahnya sendiri.
"Jadi posisi bapak korban ada di rumah, kalau anaknya sudah tidak di rumah, ada di tempat tertentu, bapaknya aja tidak tahu di mana posisi korban ini," ujar Darno, Jumat (9/5/2025).
Meski korban berada di tempat aman, pendampingan korban yang masih di bawah umur harus segera dilakukan.
Apalagi, korban sudah mulai menunjukkan tanda-tanda stres. Ia tidak ada nafsu makan dan mengalami gangguan tidur.
"Awalnya sempat saya kira ada di rumah itu, jadi mau saya ambil karena masak tinggal sama pelaku."
"Tapi ternyata sudah di tempat lain yang aman, nunggu proses selesai ini semoga anaknya bisa segera di bawa ke LKSA agar sekolah nya juga tidak terjeda," ungkapnya.
Kini, TR sudah ditetapkan tersangka oleh polisi. Korban juga sudah dibawa ke psikolog untuk mengetahui trauma yang dialami.
Baca juga: Kunjungi Serambi Indonesia, Ketua Gema MA Ajak Pemuda Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah
Baca juga: Satreskrim Polres Langsa Back-up Poldasu Tangkap DPO Kasus Penculikan di Langsa Lama
Baca juga: Mayat Bayi yang Dikirim via Ojol di Medan Ternyata Hasil Inses Abang dan Adik, Begini Kronologinya
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Pria 51 Tahun Pamer Alat Kelamin di Tempat Umum, Tewas Dikeroyok Massa |
![]() |
---|
Maut Konsumsi Miras Oplosan Saat Nonton Sound Horeg di Kediri, 2 Orang Tewas dan 1 Kritis |
![]() |
---|
Penganiaya Anak di Asel Diserahkan ke Jaksa, Pelaku Berstatus Tahanan Rumah |
![]() |
---|
Pemuda di Blora Bacok Nenek Sendiri hingga Tewas, Emosi Keinginan Kuliah Kandas |
![]() |
---|
Siap-siap, Festival Anak Saleh 2026 Tingkat Provinsi akan Diadakan di Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.