Berita Aceh Barat
Pemkab Aceh Barat & BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian untuk Ahli Waris Pegawai Non ASN
Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 42 juta ini kepada ahli waris tiga pegawai N
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 42 juta ini kepada ahli waris tiga pegawai Non-ASN yang telah meninggal dunia.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Komitmen pemerintah memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk tenaga Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN), kembali dibuktikan Pemkab Aceh Barat.
Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan masing-masing Rp 42 juta ini kepada ahli waris tiga pegawai Non-ASN yang telah meninggal dunia.
Penyerahan santunan ini berlangsung di ruang pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Meulaboh, Kamis (15/5/2025).
Santunan tersebut diberikan secara simbolis kepada keluarga almarhum, Azhar, salah satu pegawai Satpol PP dan WH Aceh Barat, Abdul Hadi dari perangkat desa Kuala Bubon dan Nurdin.
Almarhum Nurdin merupakan tenaga kontrak di Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Barat.
Penyerahan santunan ini turut disaksikan oleh pimpinan dan jajaran BPJS Ketenagakerjaan serta sejumlah pejabat pemerintah daerah.
Baca juga: VIDEO - Kondisi Jembatan Lalla Kecamatan Salang Simeulue Kian Membahayakan
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Said Fadheil menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga almarhum serta apresiasi tinggi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas penyaluran manfaat jaminan sosial tersebut.
"Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja. Kolaborasi seperti ini perlu terus kita kuatkan agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya," ujar Said Fadheil.
Lebih lanjut, Said Fadheil menegaskan pentingnya peran jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pegawai Non-ASN yang selama ini berkontribusi besar terhadap pelayanan publik.
Ia juga berharap sinergi antara Pemkab Aceh Barat dan BPJS Ketenagakerjaan dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya.
Dijelaskan, bahwa program santunan kematian ini merupakan bagian dari Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan, yang dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada ahli waris pekerja yang meninggal dunia, baik karena kecelakaan kerja maupun penyebab lainnya.
Manfaat ini sangat berarti bagi keluarga yang ditinggalkan, sebagai bentuk kepedulian negara terhadap kesejahteraan rakyatnya.
Baca juga: Kronologi 18 Anggota OPM Tewas Ditembak TNI di Intan Jaya, Bocah 6 Tahun Kena Serpihan Peluru
BPJS Ketenagakerjaan sendiri terus mendorong perluasan kepesertaan, terutama dari sektor Non-ASN dan pekerja informal, guna memastikan bahwa semua pekerja di Indonesia terlindungi dari risiko sosial ekonomi akibat kecelakaan kerja, kematian, maupun hari tua.
Bupati Aceh Barat Jenguk Bayi Penderita Bocor Jantung Asal Woyla Barat yang Dirawat di Jakarta |
![]() |
---|
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Pilih Mengabdi di Madrasah Aceh Barat |
![]() |
---|
Buaya belum Berhasil Ditangkap, Perangkap Dipindahkan ke Sungai Beureugang Aceh Barat |
![]() |
---|
Aktifitas Nelayan Terganggu, Muara Krueng Cangkoi di Aceh Barat Semakin Dangkal |
![]() |
---|
Saat Geledah Kantor Inspektorat Aceh Besar, Kejari Aceh Besar Sita Sejumlah Dokumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.