Jurnalisme Warga

Pasie Teluk Jantang, Pantai yang Memesona di Aceh Besar

Setelah melewati Gunung Kulu kita akan sampai di Kecamatan Lhoong. Itu berarti, lokasi Pasie Teluk Jantang sudah tak jauh lagi.

|
Editor: mufti
IST
JUMAINA LIS, S.Pd., Gr., Guru SMA Negeri 1 Banda Aceh, melaporkan dari Lhoong, Aceh Besar 

Proyek kemanusiaan ini untuk membangun ulang jalan utama  Banda Aceh-Meulaboh yang porak-poranda akibat gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Aceh 26 Desember  2004. 

Setelah melewati Gunung Kulu kita akan sampai di Kecamatan Lhoong. Itu berarti, lokasi Pasie Teluk Jantang sudah tak jauh lagi.

Dari jalan utama kita akan dapati gapura bertuliskan Pasie Jantang, posisinya berada di sebelah kanan dari arah Banda Aceh.

Letak pantai ini bersebelahan dengan pantai Pasie Blang Raya. Setelah memasuki gapura, susuri terus jalan sekitar 100 meter hingga Anda temukan Pantai Pasie Blang Raya.

Setiba di tempat ini  akan terlihat dua bukit yang mengapit di sisi kiri dan kanannya. Pantai Pasie Jantang tersembunyi di antara dua teluk, dihiasi batu karang berukuran besar yang tersebar di pinggiran tebing yang tak begitu tinggi.

Teluk nan indah ini masih belum begitu familier bagi banyak wisatawan, sehingga dalam jangka lama lokasi  ini sempat dijuluki sebagai “Hidden Beach” atau “Pantai Tersembunyi” di Aceh Besar.

Di sini terdapat jalan setapak melewati anak sungai, jejeran pohon kelapa di sepanjang jalannya, serta ilalang yang tumbuh setinggi pinggang orang dewasa.

Bila Anda sudah memasuki kawasan Pantai Pasie Blang Raya maka akan terlihat banyak perahu dan kapal nelayan yang sandar. Susuri terus garis pantai ke arah tebing yang di pinggirnya terdapat anak sungai kecil. Pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di sini.

Seperti biasanya kita memasuki lokasi wisata, di sini pun kita harus membayar tiket masuk. Hanya Rp3.000 untuk kendaraan roda dua, Rp5.000 untuk kendaraan roda empat, dan Rp30.000 untuk bus rombongan.

Biaya masuknya tergolong murah dan hanya dikutip saat weekend (libur akhir pekan). Jika Anda berkunjung ke sini pada hari–kerja, tidak dikenakan biaya. Apalagi jika di dalam rombongan Anda ada warga setempat.

Pengelolaan Pantai Pasie Teluk Jantang diserahkan kepada warga setempat dan hanya ramai dikunjungi ketika akhir pekan atau saat hari libur/cuti bersama.

Jika Anda ke pantai ini pada hari-hari biasa bawalah makanan sendiri. Soalnya, Anda akan sulit menemukan pedagang yang berjualan di lokasi  ini.

Anda dapat juga memasak ala barbeku di Pantai Pasie Teluk Jantang. Namun, di pantai dengan hamparan pasir putih dan kaya nyiur ini sangat tidak diperbolehkan untuk mandi karena di dasar lautnya banyak bebatuan besar dan terumbu karang. Terutama di kawasan padang lamunnya.

Begitupun, pantai ini sangat cocok untuk spot memancing. Bagi Anda yang memiliki hobi memancing, silakan bawa perlengkapan pancing saat berwisata ke pantai ini. Jika lagi hoki, Anda akan mendapatkan banyak tangkapan.  Ikan-ikan segar tersebut tentu saja bisa langsung dipanggang di tepi pantai.

Selain itu, jika Anda ingin melihat bagaimana kearifan lokal masyarakat pesisir masih terus dilestarikan di lokasi ini, Anda bisa  tengok kegiatan tarik pukat darat oleh nelayan setempat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved