Berita Abdya
Pencairan Dana Desa di Abdya Hampir 100 Persen, Hanya Tersisa 9 Gampong
“Menurut data yang kita miliki, per 21 Mei 2025, hampir 100 persen gampong yang sudah melakukan pencairan dana desa, hanya tersisa 9 gampong yang...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati

“Menurut data yang kita miliki, per 21 Mei 2025, hampir 100 persen gampong yang sudah melakukan pencairan dana desa, hanya tersisa 9 gampong yang belum, dan ini dalam proses penyelesaian administrasi dan verifikasi,” kata Kepala DPMP4 Abdya, Nur Afni Muliana, kepada Serambinews.com, Kamis (22/5/2025) diruang kerjanya.
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Sebanyak 9 gampong di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) belum mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Kabupaten Abdya, Nur Afni Muliana, mengatakan dari 152 hanya tersisa 9 gampong yang belum mengajukan pencairan DD tahap I.
“Menurut data yang kita miliki, per 21 Mei 2025, hampir 100 persen gampong yang sudah melakukan pencairan dana desa, hanya tersisa 9 gampong yang belum, dan ini dalam proses penyelesaian administrasi dan verifikasi,” kata Kepala DPMP4 Abdya, Nur Afni Muliana, kepada Serambinews.com, Kamis (22/5/2025) diruang kerjanya.
Ia menyebutkan, 9 gampong yang belum mengajukan dana desa tersebut tersebar di empat kecamatan dalam wilayah Kabupaten Abdya, yaitu Kecamatan Blangpidie, Tangan-Tangan, Babahrot, dan Kuala Batee.
Di Kecamatan Blangpidie, kata Nur Afni, terdapat empat gampong, yaitu Gampong Babah Lhung, Gudang, Guhang, dan Panton Raya.
Di Kecamatan Tangan-Tangan tersisa satu, yaitu Gampong Blang Padang.
“Sementara di Kecamatan Babahrot ada dua gampong yang belum melakukan pencairan dana desa, yaitu Gampong Alue Dawah dan Lhok Gayo. Di Kecamatan Susoh tinggal satu lagi, yaitu Gampong Palak Hulu. Kemudian di Kecamatan Kuala Batee, hanya tersisa Gampong Krueng Batee,” ujar Nur Afni.
Baca juga: Pemdes Bagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Anak PAUD, Diolah oleh Guru, Sumber Anggaran Dana Desa
Bagi gampong yang sudah melakukan pencairan dana desa, Nur Afni berharap agar anggaran tersebut dapat dipergunakan sesuai peruntukan dan kebutuhan masyarakat di gampong masing-masing.
“Khusus untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), kami berharap agar pemerintah desa segera menyalurkan bantuan tersebut kepada para penerima manfaat,” pintanya.
Atas pencapaian pencairan DD tahap I tahun 2025 yang hampir 100 persen, Nur Afni mengucapkan terima kasih kepada seluruh camat yang sudah mendorong pemerintah desa dalam percepatan pengajuan dana desa tersebut.
“Harapan kita, gampong-gampong yang belum melakukan pencairan dana desa agar segera dilakukan pencairannya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada camat dan keuchik yang telah mendorong dan melakukan pencairan dana desa tahap I ini. Semoga anggaran ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat di gampong masing-masing,” pungkas Nur Afni. (*)
Baca juga: Terkait Kasus Life Skill Menggunakan Dana Desa, Massa Tuntut Kajari Aceh Tengah Dicopot
Kemenhut RI Verifikasi Tiga Usulan HKm Kelompok Tani Hutan Abdya |
![]() |
---|
Ramai Penolakan, Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Dinilai akan Rusak Destinasi Wisata Ceuraceu |
![]() |
---|
Kurangi Plastik, MAN Inovasi Abdya Luncur Air Isi Ulang, Langkah Menuju Madrasah Adiwiyata Nasional |
![]() |
---|
Kompak, Forum Keuchik Kuala Batee Tolak Kehadiran PT Abdya Mineral Prima |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan PT Abdya Mineral Prima Terbentang di Kecamatan Kuala Batee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.