Banda Aceh dan Lhokseumawe Masuk Daftar Kota Paling Intoleran Menurut SETARA Institute, Ini Sebabnya
SETARA Institute menyebut skor IKT rendah Juga disebabkan ketiadaan fokus dan inovasi terhadap pemajuan toleransi di kotanya.
|
Editor:
Faisal Zamzami
Pengumpulan data juga dilakukan melalui kuesioner self-assessment kepada seluruh pemerintah kota.
Sementara itu, jumlah kota yang menjadi obyek kajian ada 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia.
Empat kota yang tidak disebutkan merupakan kota administrasi di DKI Jakarta yang digabungkan penilaiannya menjadi satu, yaitu kota DKI Jakarta.
Baca juga: Polres Aceh Utara Periksa Empat Saksi Kasus Kepemilikan Dua Senjata Api Ilegal
Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Lebih dari 54.000 Orang Sejak Perang di Gaza
Baca juga: Panen Padi Hasil Tanam Serentak di Mukim Lima Samalanga Capai 8 Ton per Hektare
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Berita Terkait
Baca Juga
Sesalkan Tambang Ilegal, Wali Kota Banda Aceh Sebut Mestinya Ada Tempat yang Memang Bisa Dikeruk |
![]() |
---|
47 Titik Panas Terpantau, Perairan Aceh Besar-Meulaboh Potensi Gelombang Tinggi, Ini Pesan BMKG |
![]() |
---|
ASAR Humanity Raih Penghargaan Sebagai Lembaga Penggerak di Bidang Sosial dan Kemanusiaan |
![]() |
---|
Anggota DPRK Devi Yunita Desak Pemerintah Aceh Atur Pengawasan Media Sosial bagi Anak Usia Dini |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Musriadi Bantu Pembangunan Dua Masjid di Ulee Kareng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.