IDG Ungkap Aalasan Buat Grup Facebook Cinta Sedarah, Ternyata Punya Fantasi Seks Terhadap Tante

Polres Gresik menangkap admin grup ini setelah menerima laporan dari warga Gresik, yang resah adanya grup itu. 

Editor: Faisal Zamzami
Facebook.com dan Dok. Polres Gresik
GRUP FACEBOOK INSES - Admin di balik grup Facebook Cinta Sedarah dihadirkan saat jumpa pers di Mapolres Gresik, Gresik, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). Pelaku terkuak memiliki fantasi terhadap tantenya sendiri. 

Grup Facebook Cinta Sedarah menggegerkan publik sebab fantasi menyimpangnya.

Kasus ini langsung diusut oleh polisi usai aduan dari masyarakat dan viral di media sosial.

Seperti diketahui, grup itu memuat postingan tak senonoh yang menjurus menyukai sesama anggota keluarga.

Polisi telah menggali alasan pelaku berinisial IDG (44) membuat grup Facebook Cinta Sedarah.

Usut punya usut, warga Denpasar, Bali itu memiliki fantasi terhadap tante.

 Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, grup medsos tersebut menjadi wadah penyimpangan seksual.

Sebab, konten melibatkan fantasi hubungan sedarah seperti antara ayah dan anak, ibu dan anak, atau antarsesama anggota keluarga (inses).

Kasus bermula dari laporan seorang warga Gresik yang secara tidak sengaja melihat unggahan tidak senonoh di grup tersebut dan melaporkan temuan tersebut ke jajaran Polres Gresik.

Lalu, Satreskrim Polres Gresik melakukan penelusuran digital terkait laporan tersebut hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku sebagai admin grup, yang juga berperan menyaring anggota dan menentukan konten yang boleh diposting.

Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku membuat grup tersebut sejak awal 2022 sebagai wadah untuk orang-orang dengan ketertarikan menyimpang.

Adapun pelaku tidak hanya sebagai anggota dan admin grup, tapi juga penggerak.

Ia menyaring anggota, memoderasi postingan dan mengatur narasi yang muncul di grup tersebut. Sementara motifnya adalah, fantasi seksual terhadap hubungan sedarah.

"Tersangka membuat akun FB cinta sedarah atas fantasinya terhadap tante tersangka. Dibuatkan akun tersebut menyalurkan fantasi, mengumpulkan teman-teman tersangka," ujar Rovan, saat rilis ungkap kasus di Mapolres Gresik, Selasa (3/6/2025).

Guna menghindari pelacakan aparat kepolisian setelah sempat viral dan menuai banyak kecaman, nama grup sempat diganti dari semula "cinta sedarah" menjadi "suka duka".

Namun Satreskrim Polres Gresik tetap saja berhasil mengungkapnya dan mengamankan pelaku, termasuk menyita barang bukti sarana yang digunakan pelaku berupa satu unit telepon genggam merek Oppo A7S warna ungu berikut SIM card.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved