Jurnalisme Warga
Penulis Hebat Adalah Pembaca yang Lahap
Kegiatan ini diadakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen, Ac
5. Buku refrensi dan ensiklopedia, untuk memperkaya wawasan dan akurasi informasi;
6. Biografi tokoh, untuk mengambil inspirasi dan memahami perjalanan hidup yang kompleks; dan
7. Buku-buku teknik menulis, untuk mengasah ketrampilan secara teknis dan praktis.
Membaca adalah langkah strategis untuk membangun kedisplinan dan kebiasaan menulis, karena untuk keberhasilan dalam menulis dimulai dari kerja keras yang diawali dari kedisiplinan, kesabaran, dan kosistensi.
Hal tersebut juga berlaku dalam membaca karena seseorang melatih diri untuk membaca secara teratur, yang bersangkutan sekaligus melatih kedisipinan yang sama pentingnya dalam proses menulis. Keduanya saling menguatkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan apa yang dikatakan Pak Yarmen bahwa “Penulis hebat adalah pembaca yang lahap” bukanlah sekadar slogan karena menjadi kenyataan yang telah terbukti dalalam jejak-jejak penulis besar sepanjang sejarah.
Membaca adalah proses mengisi, sedangkan menulis adalah proses memberi. Tidak mungkin seseorang memberi dengan baik jika tidak pernah mengisi terlebih dahulu. Penulis hebat diawali oleh kebiasaan sebagai pembaca yang lahap dan hasilnya akan dinikmati oleh pembaca lainnya dengan lahap pula.
Maka, jika ingin menjadi penulis hebat mulailah dengan hobi membaca dan hati yang terbuka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.