80 Pemuda Aceh Timur Dilatih 5 Program Keterampilan di BLK, Diharapkan Bisa Buka Lapangan Kerja

Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Alfarlaky, melalui Asisten II, Dr Darmawan, MISD, saat membuka pelatihan itu, mengucapkan trimakasih UPTD BLK dan penyelenggara, serta para camat dan keuchik yang telah memfasilitasi kegiatan ini. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 80 pemuda asal Aceh Timur, Senin (16/6/2024) mulai mengikuti pelatihan ketrampilan yang digelar Pemkab Aceh Timur melalui UPTD BLK (Balai Latihan Kerja) Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pelatihan selama 7 hari ini, bekerja sama dengan Lembaga Senantiasa Benderang Gemilang Indonesia, di gedung UPTD BLK Aceh Timur, di Gampong Lhok Bani, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. 

Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Alfarlaky, melalui Asisten II, Dr Darmawan, MISD, saat membuka pelatihan itu, mengucapkan trimakasih UPTD BLK dan penyelenggara, serta para camat dan keuchik yang telah memfasilitasi kegiatan ini. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan ini berharap kepada seluruh peserta serius dan fokus terhadap semua materi pelatihan ini agar dapat meningkatkan kualitas ilmu.

Dengan demikian ke depan pemuda-pemuda tersebut dapat membuka lapangan kerja di desanya masing-masing. 

"Melalui pelatihan keterampilan ini diharapkan bisa membuka wawasan dan apa yang hendak mereka lakukan ke depannya," ujarnya. 

Baca juga: Mirip Kisruh 4 Pulau Aceh-Sumut, Ketua DPRD Babel Minta Kepri Kembalikan 7 Pulau di Pekajang

Darmawan menambahkan Pemkab Aceh Timur mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, salah satunya dengan memberikan skill individu agar pemuda bisa mandiri dan siap terjun ke dunia usaha. 

"Kemudian setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta siap membuka lapangan kerja sendiri atau menjadi tenaga kerja potensial," pungkas Asisten II. 

Ketua Lembaga Senantiasa Benderang Gemilang Indonesia, Reyhan Phonna, mengatakan, pelatihan gelombang I ini diikuti 80 orang yang akan berlangsung 7 hari penuh di Gedung UPTD BLK Aceh Timur. 

Peserta dibagi di 5 kelas yang meliputi kelas program pelatihan instalasi listrik, program pelatihan pengelasan, program pelatihan menjahit pakaian.

Kemudian program pelatihan teknik komputer dan jaringan, program pelatihan service sepeda motor sistem injeksi.

Para instruktur yang bertugas dalam kegiatan ini berasal dari BLK Aceh Timur, yang sudah memiliki pengalaman, keterampilan, serta sertifikat kompetensi di bidangnya masing-masing.

Baca juga: PDIP Respons Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut: Sebut Mendagri Kurang Kerjaan

"Total yang mengikuti pelatihan ini ada 10 gelombang dari 513 gampong di 24 kecamatan yang ada di wilayah Aceh Timur, dan setiap desa minimal 2 orang," jelasnya.