Konflik Iran vs Israel

Trump Desak Iran Menyerah, Teheran Langsung Bombardir Israel dengan Rudal Hipersonik Fattah-1

Militer Israel menyebut target serangan adalah lokasi produksi senjata dan fasilitas yang digunakan untuk membuat sentrifugal.

|
Editor: Faisal Zamzami
TINN
RUDAL HIPERSONIK FATTAH-1 - Rudal Hipersonik Fattah-1 milik Iran saat pertama kali diperlihatkan pada Juni 2023. IRGC mengatakan pihaknya telah meluncurkan rudal Hipersonik Fattah-1 terhadap Israel, Rabu (18/6/2025) dini hari. 

Dengan jangkauan yang mencakup sebagian besar Timur Tengah, Iran dapat mengancam infrastruktur utama dan aset militer di negara-negara seperti Israel, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Rudal Hipersonik Fattah-1 sendiri dilaporkan digunakan Iran saat menyerang Israel pada April dan Oktober 2024.

Dugaan itu muncul setelah analis analis mengidentifikasi puing-puing yang tampaknya berasal dari rudal Fatah-1.

Spesifikasi rudal hipersonik Fattah

Rudal hipersonik Fattah pertama kali diperkenalkan oleh Garda Revolusi Iran pada 6 Juni 2023.

Rudal balistik FATTAH dideskripsikan sebagai rudal hipersonik. Dikutip dari laman Missile Defense Advocacy Alliance, rudal Fattah disebut memiliki jangkauan 1.400 kilometer dan kecepatan ~12 Mach (sekitar 14.000 kilometer per jam).

Tahap pertama rudal tersebut didasarkan (atau identik) dengan rudal Khaibar Shekan, dengan diameter 100 sentimeter.

 RV (hulu ledak) memiliki motor roket padat seperti motor dorong Arash-24 yang digunakan dengan peluncur satelit. Motor ini memiliki nosel yang dapat dikendalikan secara elektrik.

 Terdapat 4 sirip kemudi pada RV untuk mengendalikan rudal selama fase pendorong dan masuk kembali dalam penerbangan.

Rudal hipersonik Fattah memiliki diameter badan sekitar 1 meter dengan panjang sekitar 15,3 meter.

 Ia mampu memuat hulu ledak 350 hingga 450 kilogram.

Baca juga: Tadi Malam Iran Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah, Target Israel Hancur Seketika: Iron Dome ‘Error’

 

Rudal Lain

Selain Hipersonik Fattah-1, Iran telah memperkenalkan rudalnya yang lain.

Iran diketahui memiliki Fattah-2, versi yang lebih canggih dengan kemampuan manuver dan presisi yang lebih baik.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved