Konflik Iran vs Israel

AS Bantu Israel Serang Iran, Ini 4 Dampak yang Mungkin Terjadi: Perang Besar Ancam Dunia

Presiden AS itu mengatakan sejumlah muatan bom bahkan telah dijatuhkan di situs nuklir Iran, Fordow.

Editor: Faisal Zamzami
MAXAR TECHNOLOGIES
IRAN DISERANG - Foto dari satelit Maxar memperlihatkan lokasi salah satu situs nuklir Iran. Israel pada Jumat (20/6/2025) menyerang fasilitas nuklir Isfahan di Iran untuk kali kedua, ketika perang memasuki hari kesembilan. 

Kedua belah pihak masih jauh dari kesepakatan final, tapi ada tanda-tanda kompromi telah muncul pada awal Juni.

Ketika Israel menyerang Iran, negosiasi tersebut runtuh. Meski begitu, Iran mengisyaratkan bahwa mereka tetap bersedia untuk berbicara.

Sebaliknya, jika AS memutuskan untuk menyerang Iran, tindakan itu justru akan berdampak buruk bagi dunia.

Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei Tunjuk 3 Ulama Senior Sebagai Penerusnya Jika Tewas Diserang Israel

Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi jika AS ikut menyerang Iran:


1. Iran mempercepat program nuklirnya

Saat ini, baik AS dan Israel beranggapan bahwa Fordow adalah fasilitas nuklir utama di Iran.

Padahal, ada kemungkinan bahwa Iran memiliki situs nuklir rahasia yang ditujukan untuk memproduksi senjata tanpa sepengetahuan AS dan Israel. Meski belum ada bukti publik terkait asumsi ini.

Namun, jika memang Iran memiliki situs nuklir lain, serangan AS justru akan membuat Iran berambisi untuk mempercepat produksi nuklirnya.

Iran mungkin akan melakukan inovasi baru untuk membuat senjata tersebut setelah para ilmuwan nuklir terkemuka mereka dibunuh oleh Israel.

“Anda akan mulai melihat eskalasi yang lebih luas yang selama ini mereka tahan,” kata Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House, Sanam Vakil, .

"Bagaimanapun juga, Iran hanya memiliki sedikit pilihan lain untuk mencegah serangan di masa depan," imbuhnya.

Parlemen Iran secara terbuka telah mendiskusikan penarikan diri dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.

Perjanjian Nonproliferasi Nuklir adalah perjanjian yang mengharuskan Iran untuk tunduk pada pengawasan Badan Energi Atom Internasional dan kewajiban transparansi lainnya serta berkomitmen untuk tidak membangun bom nuklir.

Sejauh ini, pemerintah telah menegaskan dan kembali mendesak sejak lama bahwa program nuklir Iran semata-mata hanya untuk tujuan damai.

Akan tetapi, Iran dengan tegas menolak untuk menyerah pada tuntutan AS yang menginginkan untuk menghentikan pengayaan uranium.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved