Konflik Iran vs Israel

Serangan Israel di Teheran Tewaskan Ilmuwan Nuklir Iran Mostafa Sadati-Armaki dan Keluarganya

Ilmuwan nuklir Iran Mostafa Sadati-Armaki bersama istri dan tiga anaknya dilaporkan tewas dalam serangan terbaru Israel ke Teheran.

|
Editor: Faisal Zamzami
Tasnim
SERANGAN KE ILMUWAN NUKLIR IRAN - Ilmuwan nuklir Iran Mostafa Sadati-Armaki bersama istri dan tiga anaknya dilaporkan tewas dalam serangan terbaru Israel ke Teheran. Sadati-Armaki adalah anggota "elit ilmiah." Ia tewas bersama istri, tiga anak, dan mertuanya dalam serangan terbaru Israel di ibu kota Republik Islam tersebut. 

Mohammad Reza Sedighi, Ilmuwan Nuklir Iran yang Dibunuh Israel Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata

Sebuah kabar pembunuhan sosok penting di Iran muncul beberapa jam sebelum dimulainya gencatan senjata dengan Israel yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Media Iran, Selasa (24/6/2025) pagi, mengumumkan pada kalau seorang ilmuwan nuklir Iran Mohammad Reza Sedighi Saber dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak (drone) Israel.

 
Serangan drone itu menargetkan rumah ayahnya di kota Astaneh Ashrafieh di Provinsi Gilan, Iran utara.

Khaberni mengulas, pembunuhan Reza Sedighi itu merupakan perkembangan situasi keamanan yang berbahaya dan mengancam terwujudnya gencatan senjata.

Menurut keterangan Iran, serangan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat tak berawak yang diduga milik Israel.

"Serangan ini merupakan perpanjangan dari serangkaian operasi tertarget Israel dalam beberapa minggu terakhir yang menyasar tokoh-tokoh terkemuka di Garda Revolusi Iran (IRGC) dan ilmuwan yang terkait dengan program nuklir Iran," kata laporan itu dikutip Selasa.

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama percobaan pembunuhan menerpa Reza Sedighi.

 
"Dia selamat dari upaya pembunuhan serupa di Teheran, saat rumahnya menjadi sasaran pesawat tak berawak, menewaskan putranya yang berusia 17 tahun," kata ulasan tersebut.

Baca juga: Marah Besar, Trump Telpon Netanyahu karena Israel Langgar Gencatan Senjata Serang Iran

Israel Klaim Bunuh 14 Ilmuwan Nuklir Iran Selama Perang

Duta Besar Israel untuk Prancis Joshua Zarka mengklaim negaranya membunuh setidaknya 14 ilmuwan nuklir Iran selama perang yang diakhiri gencatan senjata pada Selasa (24/6/2025). 

Zarka menuduh para ilmuwan tersebut terlibat dalam program pengembangan senjata nuklir Iran.

Ia pun menyebut terbunuhnya belasan ilmuwan nuklir berhasil memundurkan program nuklir Iran

 
Diplomat Israel itu juga menyebut warga Iran yang ingin terlibat program nuklir akan berpikir dua kali usai menyaksikan dampak perang.

"Fakta bahwa seluruh kelompok bisa menghilang pada dasarnya memukul mundur program (nuklir) tersebut hingga bertahun-tahun ke belakang," kata Zarka dikutip Associated Press.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved