Konflik Iran vs Israel
Serangan Israel di Teheran Tewaskan Ilmuwan Nuklir Iran Mostafa Sadati-Armaki dan Keluarganya
Ilmuwan nuklir Iran Mostafa Sadati-Armaki bersama istri dan tiga anaknya dilaporkan tewas dalam serangan terbaru Israel ke Teheran.
"Saya kira orang-orang yang akan diminta terlibat program senjata nuklir pada masa mendatang akan berpikir dua kali mengenai itu."
Sebelumnya, lembaga wadah pemikir asal Amerika Serikat (AS), Council on Foreign Relations (CFR) memperkirakan sedikitnya 10 ilmuwan nuklir Iran terbunuh serangan Israel selama perang 12 hari.
Pada Selasa (24/6), media-media Iran melaporkan ilmuwan nuklir kawakan, Mohammad Reza Sedighi Saber terbunuh serangan udara Israel beberapa jam sebelum gencatan senjata berlaku.
Saber dilaporkan terbunuh saat berada di rumah mertuanya.
Sebelumnya, pada awal serangan Israel pada 13 Juni 2025, serangan Israel dilaporkan membunuh anak Mohammad Reza Sedighi Saber yang berusia 17 tahun.
Mohammad Reza Sedighi Saber merupakan pakar atom yang dinilai berperan penting dalam program nuklir Iran.
Pada Mei lalu, Saber disanksi Kementerian Luar Negeri AS atas perannya dalam program nuklir tersebut.
Baca juga: Hilang Misterius, Pengawas Atom PBB tidak Tahu Nasib 400 Kg Uranium Iran yang Diperkaya
Baca juga: VIDEO - Sampah Plastik dari Malaysia Penuhi Pantai Aceh Tamiang
Baca juga: VIDEO - 10 Penyakit Ini Paling Rentan Menyerang Masyarakat Aceh Timur
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Siap Lancarkan Serangan Baru Terhadap Iran |
![]() |
---|
Iran Siapkan Skenario Militer Hadapi Israel, Ragukan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Presiden Iran Masoud Pezeshkian Terluka akibat Serangan Israel |
![]() |
---|
Ali Khamenei Muncul Kembali ke Publik di Hari Asyura, Disambut Gembira Warga Iran |
![]() |
---|
Menlu Iran Ancam Israel jika Kembali Menyerang, Siap Balas Agresi Zionis dan Sekutunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.