Kupi Beungoh

Bersatulah Wahai Umat Islam, Di Bawah Petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah 

Rasulullah SAW mewasiatkan kepada umat Islam untuk mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag, Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh 

Oleh karena itu, bersungguh-sungguh lah belajar politik wahai sebagian umat Islam. 

Rasulullah  dengan Al-Qur'an dan Sunnah mewasiatkan kepada umat Islam, "janganlah kalian berpecah belah", dalam wasiat lain Rasulullah SAW mengingatkan  umat Islam, "jika kalian ingin selamat, tidak  tersesat, kuat, dan kokoh,  ikutlah petunjuk Al-Qur'an dan As-sunah". 

Wahai umat Islam, dengan sesama muslim itu hiduplah sebagai saudara, tanpa merasa salah satu lebih baik dari yang lain. 

Tanpa merasa salah salah satu lebih benar dari yang lain. Tidak perlu ada ketakutan, bahwa saudaramu akan mengambil hak-hakmu. Tidak perlu takut saudaraku, karena setiap diri sudah punya takdir tentang rezeki nya. 

Dengan sesama muslim, hiduplah sebagai saudara,  tanpa salah satu yang lain kita menjadi tidak bermakna wahai saudaraku, tanpa yang lain kita lemah, itulah makna saudara. 

Bersatulah wahai umat Islam  dibawah petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah, dengannya kita akan kuat dan selamat dengan izin Allah SWT.. 

B. Perintah Mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah 

Rasulullah SAW mewasiatkan kepada umat Islam untuk mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut ini; 

"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) 

Dalam sebuah Hadits Rasulullah SAW menyebutkan: 

Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm). 

Ayat dan Hadis di atas mengingatkan umat Islam, agar patuh, ta'at dan bersatu dibawah petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. 

Baca juga: Bripda Muchammad Alfi Salim, Personel Polres Abdya Jadi Imam di Masjid Agung, Hafal Alquran 30 Juz

Kenapa harus Al-Qur'an dan As-sunah? Sama-sama kita melihat sebagai contoh sederhana, adakah kita mendapatkan seorang karyawan yang berani membantah, membangkang, atau tidak patuh dengan aturan yang dibuat oleh atasannya? Saya yakin tidak ada, kecuali ia cari masalah, atau atasannya yang salah, sehingga ia membangkang. Adakah Allah itu salah, sehingga harus membangkang dengan perintah-Nya. 

Adakah yang lebih tau tentang benda ciptaan, selain pencipta-Nya? Adakah yang lebih tau, apa yang terbaik untuk benda ciptaan selain pencipta-Nya? Tidak ada bukan. 

Lalu bagaimana jika mendapati seorang hamba, tidak patuh kepada Rabb yang telah menciptakan-Nya? Dipastikan, berjalan waktu, dengan izin Allah ia akan hancur,  akan rusak dan binasa. 

Alasan lainnya mengapa umat Islam harus bersatu dibawah petunjuk Al-Qur'an? Jawabannya adalah karena keimanan dan keyakinan seorang muslim, bahwa Al-Qur'an itu sempurna, lengkap, mampu menjangkau segala tempat, waktu dan zaman, sampai menjangkau akhirat. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved