Prabowo Kaget Lihat Tomy Winata, Sosok Pengusaha yang Dijuluki 9 Naga

Pengusaha kakap yang cukup disegani dan masuk dalam kelompok 9 Naga (Gang of Nine) di Indonesia sempat membuat Presiden Prabowo Subianto terkejut.

|
Editor: Yocerizal
DOK. YOUTUBE SETPRES
Tomy Winata (TW), pengusaha kakap yang masuk jajaran 9 Naga saat disapa Presiden Prabowo Subianto di Karawang, Minggu (29/6/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Pengusaha kakap yang cukup disegani dan masuk dalam kelompok 9 Naga (Gang of Nine) di Indonesia sempat membuat Presiden Prabowo Subianto terkejut.

Momen tersebut terjadi dalam acara groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

Tomy Winata alias TW sendiri adalah pemilik dan pendiri dari Artha Graha Group. Sebuah jaringan bisnis (group) besar di Indonesia. 

Artha Graha Network atau Artha Graha Group memiliki berbagai bidang usaha seperti properti, keuangan, agroindustri, perhotelan, pertambangan, media & hiburan, retail, IT & telekomunikasi, dan lainnya.

Diberitakan Kompas.com, Momen kekagetan Prabowo melihat Tomy terjadi saat Presiden sedang berpidato. Prabowo pun tiba-tiba berhenti berbicara lalu menyapa.

Prabowo menyebut wajah Tomy Winata sangat familiar, sehingga harus disapa. 

"Peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM, IBC, dan CBL,”

“Saudara-saudara sekalian, saya menyambut dengan sangat bahagia dan sangat bangga acara ini," ujar Prabowo.

"Memang biasanya saya tidak mau ada... TW ada di sini... Muka familiar, jadi, harus saya sapa juga," sambungnya seraya menunjuk Tomy Winata.

Baca juga: 4 Pesawat Tempur F-16 akan Terbang di Langit Aceh, Mendarat Lanud SIM, Ini Tujuannya

Baca juga: Pengumuman UMPTKIN 2025 Hari Ini, Cek di umptkin ac id, Jumlah Kuota  dan Tata Cara Daftar Ulang

Tomy Winata pun berdiri ketika disapa Prabowo. Tomy tampak menelungkupkan tangannya sebelum duduk kembali. 

Setelah itu, Prabowo kembali mengecek siapa saja yang belum dia absen. Adapun nama Tomy Winata tidak disebutkan Prabowo di awal pidato. 

Prabowo hanya menyebut nama menteri, pihak swasta, dan kepala daerah yang hadir, seperti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, hingga jajaran Danantara.

"Siapa lagi? Absen yang tidak hadir, siapa lagi? Hehe. Seskab nanti dicatat ya, siapa yang tidak hadir,”

“Biasanya memang saya tidak terlalu mau hadir groundbreaking, tetapi kali ini saya hadir," jelas Prabowo. 

Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC CBL ini merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir. 

Ini terdiri dari 6 proyek secara terintegrasi yang dikembangkan bersama antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, Lygend (CBL). 

Sebanyak lima proyek dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur dan 1 proyek dikembangkan di Karawang.

Baca juga: Lionel Messi Dihujat Suporter Usai Gagal Bawa Inter Miami ke Semifinal Piala Dunia Klub 2025

Baca juga: Israel Diduga Akan Kembali Menyerang Iran Dalam Waktu Dekat

Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi sebesar 5,9 miliar dollar AS dan mencakup area seluas 3.023 hektare. 

Proyek ini disebut mampu menyerap 8.000 tenaga kerja langsung, pertumbuhan ekonomi lokal, dan 18 proyek infrastruktur dermaga multifungsi. 

Prabowo mengatakan, proyek ini menjadi salah satu jawaban dan langkah Indonesia menuju swasembada energi. Dia optimistis Indonesia bisa swasembada energi paling lama 6 tahun lagi. 

“Bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi tidak lama paling lama 6 tahun kita bisa swasembada energi,”

“Dan salah satu nanti jalan swasembada energi adalah listrik dari tenaga surya dan kuncinya yaitu baterai dan hari ini jadi jawabannya,” ujarnya saat memberi kata sambutan.

Kelompok Sembilan Naga

Lalu siapa sebenarnya Tomy Winata alias TW? Dikutip dari berbagai sumber, TW lahir dengan nama Oe Suat Hong di Pontianak, Kalimantan Barat pada 23 Juli 1958. Ia berasal dari keluarga kurang mampu.

TW yang juga merupakan anak yatim piatu ini berjuang seorang diri, sehingga membuatnya tumbuh menjadi sosok yang kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan.

Pria keturunan Tionghoa ini juga tak melanjutkan pendidikannya dan hanya seorang lulusan SMP. Ia membangun kesuksesannya dari nol.

Baca juga: Akibat Tunggakan Biaya Rp 72 Juta, Rumah Sakit di Malaysia Tahan Mayat Warga Aceh Tenggara

Baca juga: Israel Diduga Campurkan Narkoba ke Tepung Bantuan untuk Warga Gaza, Distribusi Didukung AS

Tommy pernah merantau dari Jakarta ke Kalimantan saat masih remaja, hanya dengan modal 3 pasang baju dan uang sebesar Rp 30.000.

Di Kalimantan, ia memulai pekerjaan sebagai sebagai kuli bangunan selama beberapa tahun.

Kariernya dimulai ketika dirinya berusia 15 tahun pada tahun 1972. Ia mulai merintis hubungan bisnis dengan pihak militer Indonesia. 

Saat itu, aksinya tergolong nekat sebab tidak semua etnis Tionghoa berani berurusan dengan kalangan militer.

Sejak saat itu, keberaniannya tersebut membuahkan hasil sehingga ia dipercaya membangun kantor Koramil di Singkawang. 

Namun tidak semuanya usahanya berjalan sukses. Tomy sebelumnya pernah menjadi investor yang memiliki saham pada sebuah proyek di Papua. Sayangnya, usahanya harus terhenti karena mengalami kebangkrutan. 

Lalu ia mencoba peruntungan lain dengan menjadi investor proyek di Kalimantan Barat. Proyek tersebut lagi-lagi macet dan bangkrut.

Tak putus asa, ia merintis usahanya kembali di wilayah NTT dan membuka bisnis di Ibukota. 

Tak tanggung-tanggung, bisnisnya tersebut bahkan mengalami dua kali kebangkrutan. 

Baca juga: Mualem akan Bangun Rumah di Pulau Panjang Aceh Singkil, Warga yang Mau Tinggal Silakan Daftar

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN di Perum DAMRI Terbuka untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Syarat dan Kualifikasinya

Hingga dalam waktu 10 tahun, Tomy akhirnya mampu mendirikan dan mengembangkan bisnis yang ia jalani. 

Kini, bisnisnya tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari properti, konstruksi, perdagangan, perhotelan, perbankan hingga industri telekomunikasi.

Kini, Tomy Winata telah bertransformasi menjadi sosok pengusaha yang disegani di Indonesia. 

Bisnisnya tersebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia, hingga namanya termasuk dalam top jajaran 9 Naga alias 'Gang of Nine' di Indonesia.

Sembilan Naga atau Gang of Nine merupakan istilah yang ditujukan untuk sembilan pengusaha besar keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia. 

9 Naga tersebut dinilai sangat memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian di Indonesia dengan bisnis-bisnisnya.(*)

Baca juga: Iran Dikabarkan Sudah Membuka Kembali Akses ke Fasilitas Nuklir Fordow

Baca juga: Rakyat Iran Tuntut Pemerintah Segera Buat Bom Nuklir setelah Serangan Israel-AS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved