Berita Viral

7 Fakta Anak Buang Ibu ke Panti Jompo Rela Tak Dikabari Jika Meninggal, Ngaku Titip Tapi Dikontenin

Fitriya mengaku mengantarkan sang ibu ke Griya Lansia hanya untuk dititipkan, agar sang ibu mendapat perawatan yang baik, 

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Tangkapan layar
ANAK BUANG IBU - Momen dua anak Mbah Nasikah saat mengantarkan dan menjemput kembali ibu mereka dari panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang. Sebelumnya kedua anak perempuan tersebut sempat menjadi buah bibir karena dituding membuang ibunya ke panti jompo dan setuju tidak dihubungi jika terjadi sesuatu pada ibunya. 

“Tidak akan dikabari itu bahasa kasarnya gitu, dalam surat itu tidak ada membuang. Supaya keluarga lain tidak ada yang berniatan untuk nitip ke sana. Aslinya bisa dijenguk dan dikabari,” jelas Fitriya.

Perempuan berusia 42 tahun itu juga menunjukkan bukti obrolan chat WhatsApp antara dirinya dengan Arief Camra.

Dalam percakapan tersebut, Arief menuliskan, “Secara perjanjian memang kejam tapi insyaAllah kalau ada apa-apa pasti saya kabari."

6. Dijemput dan dibawa pulang usai viral

Setelah video unggahan Ketua Yayasan viral dan mendapat kritik keras dari warganet, pihak keluarga kembali mendatangi Griya Lansia.

Anak-anak Nasikah mendatangi Griya Lansia untuk menjemput dan membawa pulang kembali ibu mereka.

Kini, Nasikah telah kembali tinggal di kos lamanya di Babatan, Surabaya.

Keluarga besar memutuskan untuk merawat Nasikah secara bergiliran setiap hari, sambil tetap menjalankan aktivitas dan pekerjaan masing-masing.

Sementara itu, diberitakan bahwa Kompas.com sempat berupaya menghubungi Arief Camra.

Namun hingga beritanya ditayangkan, belum ada balasan yang diterima.

7. Keluarga tolak tawaran penitipan

Kejadian yang dialami Nasikah mendapat perhatian dari Anggota Polres Lamongan, Ipda Purnomo.

Anggota polisi yang kerap membantu orang telantar dan ODGJ tersebut sempat mendatangi tempat tinggalnya di Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (28/6/2025).

Kedatangannya untuk memastikan kondisi Nasikah setelah sempat viral karena dititipkan di Griya Lansia Malang.

Dalam kunjungannya itu, Ipda Purnomo sempat menawarkan bantuan untuk kembali menitipkan Nasikah ke Griya Lansia.

Ia menjanjikan untuk menanggung seluruh biaya penitipan. Sebab, sebelumnya keluarga Nasikah menitipkan secara gratis.

Namun tawaran dari anggota Polres Lamongan itu ditolak oleh pihak keluarga dengan alasan jaraknya terlalu jauh dari Surabaya.

“Kemarin tak tawarkan 'Ibu, ini saya sudah teleponan sama Pak Arief. Ibunya jenengan boleh ditampung di sana dan tidak dimediakan, tidak diviralkan lagi gitu,” kata Purnomo, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/7/2025).

“Adiknya ibu yang dibuang ini ngomong ke saya, 'Pak Pur, enggak usah ditaruh di sana karena kejauhan'. Saya bilang, 'Loh, kenapa enggak ditaruh di sana?',” terangnya.

Kepada Purnomo, keluarga Nasikah mengaku akan menyewa kos untuk tempat tinggal nenek 74 itu di kawasan Babatan, Surabaya.

Kedua anaknya juga akan menanggung biaya makan ibu mereka, sementara yang merawat keponakan Nasikah.

"Yang bayar kosnya keluarga besar. Keluarga besarnya mereka. Terus untuk yang ngerawat ini keponakannya dari ibu ini. Terus yang biaya makan, kebutuhan hari-hari itu dua anaknya itu,” tutur Purnomo.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved