Batalyon Baru di Aceh
Soal Pembangunan Batalyon Baru di Aceh, PKB Ambil Posisi Netral, Dony: Kita Ikuti Suara Masyarakat
Menurut Dony, sikap partainya tersebut akan mengikuti serta menyesuaikan dengan keinginan masyarakat dan Pemerintah Aceh ke depan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi I Bidang Politik dan Pemerintahan DPRA dari Fraksi PKB, Dony Arega Rajes mengatakan, partainya mengambil posisi netral soal wacana penambahan batalyon baru di Aceh.
Menurut Dony, sikap partainya tersebut akan mengikuti serta menyesuaikan dengan keinginan masyarakat dan Pemerintah Aceh ke depan.
"PKB siap mendukung bila masyarakat dan Pemerintah Aceh mendukung, ya sama-sama kita bangun batalyon,” ujarnya.
“Tetapi kalau menolak, PKB tetap menolaknya, apalagi bila bersangkutan dengan MoU Helsinki," ucap Dony di Ruang Rapat Fraksi PKB Gedung DPRA, Rabu (2/7/2025).
Dia menjabarkan, sisi positif bila dibangun batalyon tersebut, selain mendukung program Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan karena akan banyak dibantu TNI, juga membuka lapangan pekerjaan sebab semakin banyak anak-anak di Aceh yang terserap dan menjadi tentara.
Meski demikian, sisi negatif bila batalyon ditambah di Aceh, yakni mengembalikan rasa takut pada masyarakat.
Sebab di masa lalu, provinsi ujung Sumatera ini pernah berada dalam konflik yang berkepanjangan.
"Bukan karena tidak terima, tetapi bertentangan dengan MoU Helsinki,” urai dia.
“Kemudian kalau batalyon ditambah, masyarakat makin takut, dipikir masyarakat ada suasana konflik bertambah lagi, tiba-tiba kok banyak anggota," ungkap Dony.
Politisi PKB itu juga menyampaikan, MoU Helsinki tidak bisa dinafikan, termasuk kasus berkaitan dengan wacana penambahan batalyon ini.
"Kalau masalah kita sangkutkan dengan MoU Helsinki, itu masih relevan,” tutur dia.
“Karena dasarnya damai Aceh karena ada MoU, kalau tidak ada MoU, tidak ada perdamaian Aceh," tegas Dony.
Meski demikian, dia menegaskan sikap partainya tidak memihak dan berdiri netral saja sesuai kehendak masyarakat dan Pemerintah Aceh.
"Kalau sikap PKB, karena saya ikut ketua, PKB ini untuk masyarakat pedesaan dan fakir miskin,” beber Dony.
“Jadi, PKB tidak menolak ada batalyon di Aceh jika diterima masyarakat, dan siap menolak karena ada MoU Helsinki, intinya PKB (dalam posisi) netral," pungkasnya.(*)
Batalyon Baru di Aceh
pembangunan Batalyon Baru di Aceh
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB
netral
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
423 Prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Tiba di Aceh Timur |
![]() |
---|
Penambahan Batalyon Baru di Aceh, Presma UIN Ar-Raniry Minta Menhan dan Panglima TNI Buka Dialog |
![]() |
---|
MaTA Kritisi Pembangunan Batalyon Baru, Alfian: Bisa Munculkan Persepsi Pusat Masih Curigai Aceh |
![]() |
---|
MaTA Nilai Pembangunan Batalyon Baru di Aceh Bebankan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Ini Lokasi Rencana Pembangunan Batalyon Baru di Gayo Lues dan Tanggapan Kades Sangir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.