Konflik Israel Vs Palestina

Tragedi Kemanusiaan di Gaza, 24 Orang Tewas Dihantam Bom Israel Seberat 230 Kg

Berdasarkan laporan otoritas yang dikelola Hamas, sedikitnya 24 warga Palestina tewas, termasuk anak-anak, wanita, dan seorang jurnalis foto, serta...

Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS/aljazeera
Setidaknya 95 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di seluruh Gaza, termasuk lebih dari selusin orang putus asa yang mencari makanan di lokasi distribusi bantuan yang didukung AS-Israel . 

Berdasarkan laporan otoritas yang dikelola Hamas, sedikitnya 24 warga Palestina tewas, termasuk anak-anak, wanita, dan seorang jurnalis foto, serta melukai puluhan lainnya. Foto-foto serpihan senjata yang diambil The Guardian menunjukkan bagian bom MK-82 buatan AS seberat 230 kilogram.

SERAMBINEWS.COM - Gaza kembali membara.

Berdasarkan laporan otoritas yang dikelola Hamas, sedikitnya 24 warga Palestina tewas, termasuk anak-anak, wanita, dan seorang jurnalis foto, serta melukai puluhan lainnya.

Foto-foto serpihan senjata yang diambil The Guardian menunjukkan bagian bom MK-82 buatan AS seberat 230 kilogram.

Pakar persenjataan menyatakan kawah besar yang ditinggalkan ledakan mendukung penggunaan bom besar itu.

Bom MK-82 dikenal memiliki daya ledak tinggi yang menyebar ke area luas.

Gerry Simpson dari Human Rights Watch, mengatakan penggunaan bom seberat itu di kafe yang jelas-jelas ramai pelanggan berisiko menjadi serangan tidak proporsional atau membabi buta dan harus diselidiki sebagai kemungkinan kejahatan perang.

Dr Andrew Forde, asisten profesor hukum hak asasi manusia di Dublin City University, menyebut penggunaan amunisi berat di ruang sipil padat "hampir pasti menciptakan hasil yang tidak pandang bulu yang melanggar Konvensi Jenewa".

BOM 230 KG. Gambar tangkap layar The Guardian, Kamis (3/7/2025). Foto close-up pecahan bom dari reruntuhan kafe al-Baqa. Militer Israel (IDF) melakukan serangan udara ke sebuah kafe tepi pantai di Gaza pada Senin (30/6/2025). Serangan itu memicu kecaman luas setelah ditemukannya serpihan bom 230 kilogram buatan Amerika Serikat (AS) di lokasi.
BOM 230 KG. Gambar tangkap layar The Guardian, Kamis (3/7/2025). Foto close-up pecahan bom dari reruntuhan kafe al-Baqa. Militer Israel (IDF) melakukan serangan udara ke sebuah kafe tepi pantai di Gaza pada Senin (30/6/2025). Serangan itu memicu kecaman luas setelah ditemukannya serpihan bom 230 kilogram buatan Amerika Serikat (AS) di lokasi. (Tangkap layar The Guardian)

Baca juga: Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Tewas Diserang Israel, tak Tinggalkan RS Selagi Perang

Militer Israel (IDF) melakukan serangan udara ke sebuah kafe tepi pantai di Gaza pada Senin (30/6/2025).

Serangan itu memicu kecaman luas setelah ditemukannya serpihan bom 230 kilogram buatan Amerika Serikat (AS) di lokasi.

Menyusul kritik dan sorotan internasional atas kemungkinan pelanggaran hukum perang, Israel menyatakan akan melakukan penyelidikan internal atas serangan tersebut.

 Saat serangan terjadi, kafe al-Baqa sedang ramai pelanggan.

Baca juga: Israel Serang Kafe di Gaza, Diduga Gunakan Bom 230 Kilogram Buatan AS, 24 Orang Tewas

IDF: Target adalah Hamas

IDF mengonfirmasi serangan itu ditujukan pada "beberapa anggota Hamas" di Gaza utara.

IDF mengklaim telah mengambil langkah-langkah pencegahan ekstensif, termasuk pengawasan udara, untuk meminimalkan korban sipil.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved