Batalyon Baru di Aceh
Penambahan Batalyon Baru di Aceh, Presma UIN Ar-Raniry Minta Menhan dan Panglima TNI Buka Dialog
Menurutnya, keputusan besar yang menyangkut pertahanan dan keamanan di Aceh tidak boleh diambil secara sepihak dan tertutup.
Editor:
Agus Ramadhan
lihat foto
Serambinews.com/Rauzatul Jannah
Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry 2025, Teuku Raja Aulia Habibie.
Habibie mengajak seluruh rakyat Aceh untuk tetap bersatu dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang berpotensi memecah belah.
Ia megingatkan kembali keberhasilan rakyat Aceh dalam memperjuangkan kembalinya empat pulau ke wilayah Aceh sebagai contoh kekuatan solidaritas rakyat.
“Kita rakyat Aceh jangan sampai terpecah belah. Kemarin kita sudah bersatu dalam momen perjuangan untuk empat pulau Singkil dan Alhamdulillah, perjuangan itu berhasil. Akan banyak pihak yang ingin memecah kita. Tapi kita harus sadar bahwa kekuatan Aceh terletak pada kesatuan rakyatnya.” pungkasnya. (*)
(Serambinews.com/Rauzatul Jannah)
*) Penulis adalah siswa internships dari Muharram Jounalism College (MJC) Banda Aceh.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Batalyon Baru di Aceh
| Presiden Prabowo Resmikan 1 Brigif dan 5 Batalyon Pembangunan Baru di Aceh |
|
|---|
| 423 Prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Tiba di Aceh Timur |
|
|---|
| Soal Pembangunan Batalyon Baru di Aceh, PKB Ambil Posisi Netral, Dony: Kita Ikuti Suara Masyarakat |
|
|---|
| MaTA Kritisi Pembangunan Batalyon Baru, Alfian: Bisa Munculkan Persepsi Pusat Masih Curigai Aceh |
|
|---|
| MaTA Nilai Pembangunan Batalyon Baru di Aceh Bebankan Pemerintah Daerah |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.