Tafakur
Mulai Hari Ini Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Berikut Jadwal Lengkap, Keutamaan, dan Cara Niatnya
"Rasulullah SAW menyuruh kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud)
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Artinya: “Saya niat berpuasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Saat berbuka puasa, dianjurkan membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
(Lafal latin: Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ)
Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa untuk-Mu, dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Dahaga telah hilang, urat-urat menjadi basah, dan semoga pahala telah ditetapkan, insyaa Allah.”
Baca juga: Amalan Bulan Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura 9 dan 10 Muharam 1447 H
Apakah Puasa Ayyamul Bidh Harus Dilakukan Tiga Hari Berturut-turut?
Puasa Ayyamul Bidh memang dianjurkan untuk dilakukan selama tiga hari berturut-turut, yakni tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah.
Namun, bagaimana jika seorang muslim hanya mampu berpuasa satu atau dua hari saja?
Menurut Syaikh Ibn Baz dalam kitab Fatawa Ibn Baz, diperbolehkan menjalankan puasa Ayyamul Bidh meski hanya satu hari saja.
"Jika tidak memungkinkan, boleh tidak berpuasa pada tanggal 13 Hijriah. Jadi ia berpuasa pada tanggal 14 dan 15 Hijriah," ungkap Syaikh Ibn Baz, yang diterjemahkan oleh Syed Muhammad Soleh al Munajid dalam buku Supaya Ramadhan Sempurna.
Meski demikian, puasa Ayyamul Bidh akan lebih utama jika dikerjakan selama tiga hari penuh sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Dengan menjalankan secara penuh, keutamaan dan pahala yang diperoleh tentu akan lebih maksimal.
Baca juga: Jadwal dan Niat Puasa Sunnah di Bulan Muharam 1447 H, Lengkap Tasua, Asyura, dan Ayyamul Bidh
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berikut ini beberapa keistimewaan puasa Ayyamul Bidh yang dirangkum dari buku Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi, diterjemahkan oleh Fedrian Hasmand:
Pahalanya setara dengan puasa selama setahun
Merupakan wasiat dan anjuran langsung dari Rasulullah SAW
Merupakan sunnah yang rutin dilakukan Rasulullah SAW selama hidupnya
Membantu memberi istirahat pada organ tubuh sehingga mencegah kerusakan dini
Puasa Ayyamul Bidh bukan hanya menjadi amalan sunnah yang mudah dikerjakan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan spiritual.
Baca juga: Puasa Asyura 6 Juli 2025, Ibadah di Bulan Muharram, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Tak Disangka, Ini Hukum Memajang Foto di Rumah Menurut Buya Yahya, Apakah Haram? |
![]() |
---|
Jangan Lewatkan! Ini Waktu dan Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah Agar Hidup Penuh Berkah |
![]() |
---|
Berikut Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Sayang Jika Dilewatkan |
![]() |
---|
Kapan Hari Tasyrik Dilaksanakan dan Mengapa Dilarang Berpuasa? |
![]() |
---|
Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Telah Tiada, Haruskah Sebut Namanya? Ini Kata Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.