Wawancara Eksklusif
Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat: Kami Jalankan Tugas Negara
Sebab itu Tarmizi-Said berinisiatif mendongkrak pendapatan daerah lewat dana CSR untuk menghadirkan kenyamanan masyarakat.
Pada awalnya kami mengadakan pertemuan keluarga. Keluarga Said dengan keluarga saya duduk. Jadi harus menyatu dulu keluarga.
Kalau kami ribut-ribut nanti, tertahan oleh keluarga sebagai penengah. Istri saya dengan istri dia juga harus lebih akrab.
“Menyoe kamoe karu na awak nyan. Lagee keluarga meuthen ngon aneuk hanjeut meu cre”.
Kemudian penyebab-penyebab lain, begitu juga dengan tupoksi. Apa yang menjadi tugas Said, apa yang menjadi tugas saya. Jadi tidak ada istilah matahari kembar nanti.
Jadi tetap kita jaga, kita pelajari potensi-potensi ribut itu apa. Nah, hal itu kita antisipasi di awal. Sehingga sekarang insyaAllah aman.
Pasangan ini jauh-jauh hari sudah mendeklarasikan diri sebagai role model anti money politic?
Pemilu 2024 kan brutal. Vote buying (beli suara) itu diakui secara nasional.
Nah, sehingga anak-anak muda yang punya integritas, kapabilitas, dia nanti akan di-underestimate, ada uang ngak? Berapa? Kalau ngak ada uang ngak usah maju.
Tapi sekarang kan bisa, itu contohnya Meulaboh. Jadi ngak di-underestimate (remehkan) lagi, tapi yang penting integritas, kapabilitas.
Nah, cuma banyak hal yang harus dilakukan untuk mengimbangi money politic ini. Cost politik pasti tapi ini bicara money politic.
Money politic itu salah satu cara, kan bukan satu-satunya. Banyak cara lain, integritas, kapabilitas.
Apa saja program unggulan yang bakal dijalankan ke depan?
Kami pada saat kampanye itu, program unggulan kami yang menjadi andalan yang diingat-ingat masyarakat adalah uang satu juta untuk keluarga pasien dan itu kita jalankan pada hari pelantikan, hari pertama.
Kemudian rumah singgah di Banda Aceh, juga sudah kita jalankan. Kemudian untuk syariat Islam di Aceh Barat itu kita sudah bentuk muzakarah ulama. Jadi ulama melahirkan rekomendasi tentang konsep syariat Islam ke depan.
Kemudian terkait dengan air bersih, PDAM yang dulunya sudah “mati suri” tapi kita hidupkan kembali dengan tantangan yang berat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.