Bener Meriah akan Bangun Dry Port untuk Ekspor Kopi, Bea Cukai Beri Kemudahan Kepabeanan

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bener Meriah akan melakukan pembangunan dry port atau pelabuhan darat sebagai pusat logistik dan ekspor kopi.

Untuk diketahui, Bener Meriah merupakan salah satu kabupaten produsen kopi di Aceh.

Namun selama ini masih banyak produk kabupaten ini yang diekspor tercatat sebagai komoditas ekspor di provinsi lain.

Atas rencana pembangunan dry port dan penguatan ekspor itu, pihak Bea Cukai pun memberikan dukungan.

Bahkan untuk menyokong aktivitas itu, Bea Cukai sudah menyediakan fasilitas kepabeanan.

Baca juga: Bea Cukai Dorong Pembukaan Rute Laut Lhokseumawe–Penang, Buka Celah Ekspor Aceh ke Malaysia

Dalam upaya memperkuat peran strategis Bea Cukai dalam pembangunan daerah, Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi sudah bertemu dengan Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar pada Selasa (15/7/2025) lalu.

Pada pertemuan itu, membahas sinergi antara Bea Cukai Lhokseumawe dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam memperkuat basis ekonomi daerah melalui optimalisasi ekspor dan penegakan hukum di bidang cukai.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah penguatan peran Bea Cukai dalam mendukung rencana strategis Pemkab Bener Meriah dalam membangun dry port (pelabuhan darat) sebagai pusat logistik dan ekspor kopi  yang merupakan komoditas unggulan daerah.

Langkah ini diyakini akan mempercepat proses ekspor langsung dari wilayah Bener Meriah dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.

Baca juga: Batu Bara Jadi Andalan Ekspor Aceh, Disusul Ekspor Kopi ke Amerika, Nilainya Capai Rp 480 Miliar

“Peran Bea Cukai sangat penting dalam mewujudkan rantai logistik yang efisien dan mendukung kelancaran ekspor,” ujar Bupati Bener Meriah. 

“Dengan kehadiran dry port dan kemudahan fasilitas kepabeanan, kita optimis bahwa Bener Meriah dapat menjadi simpul ekonomi baru di Aceh,” ujar Bupati Tagore.

 Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab untuk mendorong penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) bagi produk ekspor daerah, sehingga manfaat devisa hasil ekspor dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Bener Meriah.

Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi menyambut baik langkah-langkah tersebut dan menyatakan kesiapan institusinya untuk terus bersinergi dalam membangun sistem ekspor yang lebih maju dan inklusif.

“Kami siap memberikan pendampingan teknis, fasilitasi ekspor, serta dukungan regulatif yang dibutuhkan untuk memperkuat daya saing komoditas daerah,” ulasnya. 

Baca juga: VIDEO - Bea Cukai Langsa Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 758 Juta