Laptop Chromebook di Aceh

Chromebook di Aceh, Disdikbud Langsa Sebut Tak Ada Sekolah yang Terima, Data Kemendikbudristek Ada

Fakta yang disampaikan oleh Disdikbud Kota Langsa ternyata bertolak belakang dengan data milik Kemendikbudristek.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM
LAPTOP CHROMEBOOK - Model laptop Chromebook di Taman Kanak - Kanak Harapan Bunda, Tapaktuan, Kamis (17/7/2025). Sementara di Kota Langsa, sekolah dari berbagai jenjang disebut tidak menerima bantuan laptop tersebut, namun dalam data Kemendikbudristek ada beberapa sekolah yang tercatat sebagai penerima. 

Dengan demikian, total ada 1.209 sekolah di Provinsi Aceh yang tercatat menerima bantuan Chromebook dalam proyek pengadaan perangkat TIK yang dilaksanakan Kemendikbudristek selama periode 2020 hingga 2022.

Berikut ini sebaran lengkap sekolah penerima bantuan di masing-masing wilayah berdasarkan data resmi tersebut.

  1. Kab. Bireuen: 101 sekolah
  2. Kab. Aceh Utara: 96 sekolah
  3. Kab. Aceh Timur: 77 sekolah
  4. Kab. Aceh Barat: 67 sekolah
  5. Kab. Aceh Tenggara: 63 sekolah
  6. Kab. Simeulue: 63 sekolah
  7. Kab. Aceh Tengah: 59 sekolah
  8. Kab. Pidie: 57 sekolah
  9. Kab. Aceh Besar: 51 sekolah
  10. Kota Banda Aceh: 45 sekolah
  11. Kab. Bener Meriah: 45 sekolah
  12. Kab. Nagan Raya: 38 sekolah
  13. Kab. Aceh Selatan: 36 sekolah
  14. Kota Subulussalam: 33 sekolah
  15. Kab. Gayo Lues: 33 sekolah
  16. Kab. Aceh Barat Daya: 32 sekolah
  17. Kab. Aceh Tamiang: 27 sekolah
  18. Kab. Aceh Singkil: 26 sekolah
  19. Kota Langsa: 25 sekolah
  20. Kab. Aceh Jaya: 20 sekolah
  21. Kab. Pidie Jaya: 19 sekolah
  22. Kota Lhokseumawe: 14 sekolah
  23. Kota Sabang: 2 sekolah.

Baca juga: 36 Sekolah di Aceh Selatan Terima Laptop Chromebook, Kepala Sekolah: Sangat Bermanfaat 

Digitalisasi yang berujung korupsi

Penyaluran laptop Chromebook ini merupakan bagian dari program pengadaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek.

Belakangan, program yang bertujuan meningkatkan kemampuan teknologi dan digitalisasi siswa Indonesia ini, menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap adanya dugaan korupsi dalam proyek pengadaan laptop berbasis Chromebook sebagai program digitalisasi pendidikan.

Sejauh ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus Chromebookini, yaitu:

  • Jurist Tan (JT) selaku Staf Khusus Mendikbudristek tahun 2020–2024.
  • Ibrahim Arief (IBAM) selaku konsultan teknologi di Kemendikbudristek.
  • Sri Wahyuningsih (SW) selaku Direktur Sekolah Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek  2020–2021 sekaligus sebagai kuasa pengguna anggaran di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar.
  • Mulyatsyah (MUL) selaku Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek 2020–2021 sekaligus kuasa pengguna anggaran di lingkungan Direktorat Sekolah Menengah Pertama.

Selain empat nama yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, kasus laptop Chromebook ini juga menyeret nama sejumlah pejabat di lingkungan Kemendikbudristek, termasuk Nadiem Makarim selaku Menteri Kemendikbudristek pada masa itu.

Selain itu, petinggi perusahaan startup berstatus unicorn, GoTo (perusahaan baru hasil merger Gojek dengan Tokopedia) ikut diperiksa. 

Menurut Kejagung, Nadiem Makarim yang juga merupakan pemilik perusahaan Gojek, menjadi pihak utama yang merencanakan program pengadaaan 1,2 juta perangkat TIK tersebut hingga menyebabkan negara merugi Rp 9,3 Triliun.

Berdasarkan data penerima bantuan Chromebook, Kemendikbudristek tercatat telah menyalurkan laptop ke 41.703 satuan pendidikan di berbagai daerah dalam proyek pengadaan perangkat TIK.

Penyaluran laptop tersebut dilakukan bertahap dalam rentang waktu 2020-2022.

Baca juga: Paten! Kepsek di Aceh Singkil Ini Simpan Laptop Chromebook di Lemari Besi, Bikin BAP Bila Dipinjam

Bagaimana bentuk Laptop Chromebook ?

Penelusuran Serambinews.com, Chromebook adalah laptop yang menggunakan sistem operasi ChromeOS yang dikembangkan oleh Google.

Laptop ini dirancang untuk penggunaan yang berpusat pada internet dan aplikasi berbasis web. 

Chromebook cocok untuk berbagai tugas seperti penjelajahan web, email, pengolahan dokumen (Google Docs, Sheets, Slides, dan Microsoft Office Online), streaming video, dan menjalankan aplikasi Android. 

Chromebook juga dikenal karena kemudahan penggunaan, keamanan, dan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan populer untuk pelajar, profesional, dan pengguna yang lebih banyak beraktivitas online.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved