Laptop Chromebook di Aceh

Chromebook di Aceh, Disdikbud Langsa Sebut Tak Ada Sekolah yang Terima, Data Kemendikbudristek Ada

Fakta yang disampaikan oleh Disdikbud Kota Langsa ternyata bertolak belakang dengan data milik Kemendikbudristek.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM
LAPTOP CHROMEBOOK - Model laptop Chromebook di Taman Kanak - Kanak Harapan Bunda, Tapaktuan, Kamis (17/7/2025). Sementara di Kota Langsa, sekolah dari berbagai jenjang disebut tidak menerima bantuan laptop tersebut, namun dalam data Kemendikbudristek ada beberapa sekolah yang tercatat sebagai penerima. 

Bagi sebagian orang mungkin sulit membedakan antara perangkat Chromebook dan laptop biasa. 

Wajar saja, bentuk fisik keduanya memang serupa. 

Chromebook juga memiliki keyboard fisik, web kamera, layar, dan sebagainya. 

Perbedaan baru akan terasa ketika digunakan. 

Perbedaan utama Chromebook dan laptop biasa ada di sistem operasi. 

Di pasaran, laptop biasa lebih banyak ditemukan menggunakan sistem operasi Windows atau Linux. 

Sementara Chromebook, menggunakan sistem operasi ChromeOS buatan Google.

Dalam sebuah kesempatan pada tanggal 10 Juni 2025, mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa proses pengadaan laptop yang terjadi di masa jabatannya, tidak ditargetkan untuk daerah 3T (terdepan, terluar, terjauh). 

“Yang boleh menerima laptop dari pengadaan ini hanya sekolah-sekolah yang punya akses internet,” kata Nadiem.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved