Breaking News

Berita Pidie Jaya

Nurul Aini, Anak Pemulung di Meureudu Kini Bisa Merajut Cita-cita, Dibantu Anggota Polres dan Dinsos

Cita-cita Nurul Aini ini terwujud atas bantuan anggota Polres bersama Dinas Sosial Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
MERAJUT CITA-CITA - Aipda Jonni Rahmad SH (dua kiri) bersama Staf Dinsos Pijay Aril Khan SE MSi (dua kanan) mengantar Nurul Aini (tiga kiri) ke Yayasan LKSA KinderHut Indrapuri, Aceh Besar, Jumat (18/7/2025) petang. Anak pemulung asal Meureudu, Pidie Jaya ini, kini bisa merajut cita-citanya untuk menempuh pendidikan hingga ke jenjang tertinggi. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU – Hasrat kuat Nurul Aini (12) untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, akhirnya terkabul. 

Remaja putri asal Gampong Rhing Krueng, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya ini, kini telah tercatat sebagai siswi sekolah menengah pertama (SMP) di di Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) KinderHut, Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.

Cita-cita Nurul Aini ini terwujud atas bantuan anggota Polres bersama Dinas Sosial Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). 

Informasi diperoleh Serambinews.com, Senin (21/7/2025), terwujudnya keinginan Nurul Aini untuk melanjutkan sekolah ke SMP ini berawal perhatian Aipda Jonni Rahmad, Banit SPKT II Polres Pijay.

Setiap harinya, Nurul Aini (12) terlihat mengutip beragam jenis barang bekas, seperti botol mineral serta kardus, di seputaran jalan layang dan seputaran pasar Meureudu

Hingga pada suatu hari, Aipda Jonni Rahmad mendekat dan bertanya.

“Pengakuan Nurul Aini, bahwa hasil mulung itu dijadikan untuk membeli seragam sekolah,” kata Aipda Jonni menjawab Serambinews.com, Senin (21/7/2025). 

Mendapat jawaban itu, Jonni kemudian koordinasi dengan Aril Khan, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pidie Jaya.

“Kami pun kemudian sepakat untuk membeli semua kebutuhan serta menyekolahkan anak fakir itu ke Yayasan LKSA KinderHut Indrapuri  Aceh Besar melalui jalur khusus," ungkap Jonni.

Baca juga: Keimita Ayuni Gagal Masuk SMPN Padahal Punya Nilai Bagus, Gegara Anak Pemulung Jadi Tak Dilirik?

Baca juga: Indeks Desa di Pidie Jaya Tuntas Diinput, Ini Jumlah KK Miskin di Nanggroe Japakeh

Menurut Jonni Rahmad, setelah dilakukan pengecekan, ternyata remaja itu tinggal bersama ibundanya, Tihalimah (42) dengan kondisi memprihatinkan dari sisi ekonomi. 

Atas dasar pertimbangan itu pihaknya mengambil kebijakan secara swadaya untuk memfasilitasi kelanjutan pendidikan Nurul Aini, sebagai wujud empati berbagi kebahagiaan dan keceriaan dalam menempuh pendidikan. 

Alhamdulillah, sejak Jumat (18/7/2025) lalu Nurul Aini resmi menempati bangku pendidikan di LKSA KinderHut Indrapuri, Aceh Besar.

”Nurul Aini diterima langsung oleh pengelola Yayasan LKSA KinderHut Indrapuri, Bapak M Zaki," ujarnya. 

Ditambahkan, Aipda Jonni Rahmad bahwa, kegiatan empati sosial ini merupakan wujud dari kepedulian kepada anak-anak yatim dan fakir miskin yang ada di dalam kabupaten berjuluk “Negeri Japakeh.”

Sebelumnya, pihaknya juga telah memfasilitasi anak yatim piatu, Shifa yang memiliki kecerdasan tinggi dengan kehidupan sebagai pemulung. 

“Kami terus melakukan monitoring bagi anak-anak putus pendidikan untik dapat didorong dalam memperoleh pendidikan pada usia wajib belajar," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved