Liputan Eksklusif Aceh
DPRK Aceh Jaya Sebut Tak Ada Laporan dari Dinkes Soal Naiknya Kasus Campak
"Belum disampaikan oleh pihak Dinkes. Pada saat audiensi pun tadi dengan pihak Dinkes tidak dilaporkan adanya suspek penyakit campak di Aceh Jaya,"
Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
"Belum disampaikan oleh pihak Dinkes. Pada saat audiensi pun tadi dengan pihak Dinkes tidak dilaporkan adanya suspek penyakit campak di Aceh Jaya," sambungnya.
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya menyebutkan, jika belum mendapatkan laporan terkait dengan kenaikan kasus suspek campak di kabupaten itu.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi III DPRK Aceh Jaya, Drs HT Irfan TB saat dikonfirmasi Serambinews.com, disela-sela rapat pansus.
"Belum disampaikan oleh pihak Dinkes. Pada saat audiensi pun tadi dengan pihak Dinkes tidak dilaporkan adanya suspek penyakit campak di Aceh Jaya," sambungnya.
"Tapi apakah ada dilaporkan ke pimpinan dewan atau kepada ketua komisi III, belum ada info dari ketua komisi," tambahnya.
Dirinya juga menyebutkan, jika selama ini DPRK selalu memberikan dukungan kepada Dinkes, khususnya untuk penanganan kasus menular tersebut.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan penangan serius apabila benar terjadinya peningkatan yang signifikan suspek campak.
"Kalau memang terjadi harus ada penanganan serius dari pihak Dinkes," tutupnya.
Baca juga: Waspada Campak di Aceh Jaya: 45 Kasus Suspek, Imunisasi Jadi Kunci Pencegahan
Asal-usul Campak
Campak adalah salah satu penyakit paling menular di dunia dan memiliki sejarah panjang yang menarik.
Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Morbillivirus, yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae.
Sejarah Awal
Campak pertama kali dideskripsikan oleh Abu Bakar Muhammad Zakariyya Ar-Razi (Rhazes), seorang dokter Persia, pada awal abad ke-9 dalam bukunya The Book of Smallpox and Measles.
Ia menyebut campak sebagai penyakit yang lebih ditakuti daripada cacar, karena tingkat penularannya yang sangat tinggi.
Penemuan penyebab
Pada tahun 1757, dokter Skotlandia Francis Home membuktikan bahwa campak disebabkan oleh patogen infeksius, meski belum mengetahui bahwa itu adalah virus.
Baru pada abad ke-20, campak diidentifikasi sebagai penyakit yang disebabkan oleh virus RNA yang sangat menular melalui percikan ludah penderita.
Penyebaran Global
DPRK Sabang Desak Evaluasi Fasilitas dan Prosedur Keselamatan di KMP Aceh Hebat 2 |
![]() |
---|
ASDP Aceh Perketat Pengawasan di Kapal Pasca-Insiden Penumpang Lompat ke Laut |
![]() |
---|
Penumpang Lompat dari KMP Aceh Hebat 2 Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Lompat dari Kapal Laut, Penumpang KMP Aceh Hebat Merasa Ada Orang Bersenjata Ingin Mencelakainya |
![]() |
---|
AWPF Dukung Penyegelan Hotel, Minta Pemko Banda Aceh Perkuat Edukasi dan Pemberdayaan Perempuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.