Kesehatan

Perbandingan Air Galon, Isi Ulang dan Air PDAM, Mana yang Lebih Sehat Untuk Diminum?

Profesor Departemen TIN IPB yang mendalami bidang air, Suprihatin mengatakan, pada dasarnya air minum jenis apapun tetap memiliki risiko kesehatan.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Generate by AI
AIR MINUM - Berikut perbandingan keunggulan dan risiko air galon, air isi ulang dan air sumur atau air PDAM. Mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi? 

"Telur nyamuk tersebut dapat menetas dan berkembang menjadi jentik-jentik. Sebelum berkembang menjadi jentik-jentik, tampak seperti cacing kecil berwarna merah," terang Suprihatin.

Sementara untuk air sumur dan PDAM yang direbus, lanjutnya, tetap ada risiko kontaminasi secara fisika dan kimia. 

Misalnya, air itu berwarna, bau, atau ada rasa yang aneh.

"Bisa saja ada (air rebus terkontaminasi), tetapi tergantung lokasinya. Tidak bisa digeneralisir. Perlu dilihat dari kasus ke kasus," pungkasnya.

Mana yang lebih sehat?

Menurut Suprihatin, air minum yang layak dikonsumsi ialah air yang terjamin kebersihan dan kualitasnya.

"Air yang baik untuk dikonsumsi adalah air yang bersih dari segala macam pengotor atau kontaminan," ujarnya.

Suprihatin menyebutkan, ciri-ciri sederhana yang menunjukkan air minum layak dikonsumsi antara lain yaitu air tersebut tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.

Hanya di Indonesia air galon bebas di isi ulang. Padahal risikonya mengerikan.

Selain kualitas, sumber air baku, proses pengolahan, dan penanganannya juga harus terjamin.

Baca juga: Lebih Aman Mana, Air RO, Air PDAM yang Direbus atau Air Galon Kemasan? Ini Penjelasan Professor IPB

Menurut Suprihatin, air galon asli umumnya memiliki sistem penjaminan mutu terhadap air minum dalam kemasan (AMDK) yang lebih ketat dari perusahaan penyedianya.

"Air galon umumnya lebih terjamin kualitasnya dibandingkan dengan air isi ulang, air sumur, air perusahaan daerah air minum (PDAM) yang direbus," ungkap dia.

Meski begitu, Suprihatin menambahkan, air rebusan dari sumur atau saluran PDAM dapat direbus sebelum diminum.

"Air minum rebusan tidak berisiko menyebabkan kontaminan mikrobiologis kalau sudah dimasak sampai mendidih," pungkasnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved