Liputan Eksklusif Aceh
Ketika Judol Menembus Warung Kampung, MPU: Ini Sumber Penghancur Keluarga
Ruang berukuran sekitar 5x6 meter itu hanya ada satu ventilasi udara berupa jendela yang setengah terbuka.
ASAP rokok mengepul tebal, nyaris memenuhi ruangan itu.
Di kursi-kursi yang tersebar, pria dari rentang remaja hingga dewasa tampak tenggelam dalam tatapan layar gawai.
Masing-masing meja mereka tersedia segelas kopi hitam, kotak rokok dan korek.
Ruang berukuran sekitar 5x6 meter itu hanya ada satu ventilasi udara berupa jendela yang setengah terbuka.
Sementara pintu sebagai akses jalan belakang kerap dalam posisi tertutup rapat.
Nyaris tidak ada suara orang bercakap dalam ruangan itu.
Masing-masing fokus menatap layar gawai sambil menyeruput kopi dan mengisap rokok.
Sesekali hanya ada sahutan bernada “lah maoi bicut teuk” yang kemudian disambut pria lainnya “kiban ka sagoe nyan?”.
Ruangan tersebut merupakan bagian belakang dari satu warung kopi di salah satu gampong di Aceh, yang kerap digunakan sebagai lapak untuk bermain judi online.
Ruangan berlantai semen itu dijadikan ala kasino lokal.
Orang-orang yang masuk ke dalam ruang ini hampir dipastikan datang untuk mencari peruntungan lewat judi online.
Judi yang dimainkan pun beragam, ada yang berbasis website, aplikasi game, hingga tebak skor sepak bola.
Mirisnya, tak ada aparatur desa yang berani melarang aktivitas haram itu dan terkesan hanya dibiarkan saja.
Warung itu tentu masih menjual kopi, tapi aroma yang mendominasi kini bukan lagi bubuk arabika, melainkan bau taruhan yang perlahan menggerogoti akar kehidupan kampung.
Baca juga: 2.311 Istri di Aceh Gugat Cerai Suami, Sebagian Akibat Judi Online
Penghancur Keluarga
KETUA Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali menyebutkan, permainan judi itu pada hakikatnya tidak pernah mendatangkan kebahagiaan, tetapi mendatangkan kemelaratan, bahkan kehancuran.
judi online di aceh
Liputan Eksklusif Aceh
judi online
Serambi Indonesia
Serambinews
MPU Aceh
Ulama Aceh
Jamaah Millah Abraham Ditangkap Warga karena Satu dari Tiga Pria Kabur Sebelum Pembaiatan |
![]() |
---|
Ini Cerita OJK soal Pertimbangan Luluskan Fadhil Ilyas Dkk Pengurus Bank Aceh hingga ‘PR’ ke Depan |
![]() |
---|
GeRAK Minta Dirut Baru Jadikan Bank Aceh 'Bapak Angkat' Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
KADIN Minta Bank Aceh Jadi Motor Penggerak Wirausaha Rakyat |
![]() |
---|
Muhammadiyah Minta Bank Aceh Fokus Pembiayaan Produktif, Dikelola Profesional,Bukan Kepentingan Elit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.