Liputan Eksklusif Aceh
Lahan Kebun Sawit di Nagan Capai 124.000 Hektare, Terluas di Aceh
Saat ini, luas kebun mencapai 124.000 hektar yang merupakan kebun perusahaan dan kebun masyarakat yang tersebar di 10 kecamatan se-Nagan Raya.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
“Diganti istilah kemiitraan juga terkait dengan terbatasnya persediaan lahan,” jelas Bistami.
Bustami mengatakan, Saya tidak ingin terus mendorong perusahaan kebun sawit membangun kemitraan dengan warga sekitar sehingga perusahaan dan masyarakat bisa terus berdampingan.
Baca juga: Update Harga TBS Kelapa Sawit Aceh Selatan di Tingkat PKS Rp2.940/Kg
Tetapkan Harga TBS

Kadis Perkebunan Nagan Raya, Bustami mengakui bahwa dinas terkait Pemerintah Aceh menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa aawit.
Penetapan harga dilakukan setiap sekali sebagai acuan dari perusahaan atau PMKS yang menampung TBS masyarakat.
“Pemkab Nagan Raya setiap pekan rutin mengawasi meminta data ke perusahaan terkait harga TBS yang mereka beli dari masyarakat,” katanya.
Menurutnya, untuk harga sawit yang ditampung PMKS di Nagan bervariasi dan masih dibawah Rp 3.000 per kg.
“Pemkab terus mendorong agar harga TBS bisa di atas Rp 3.000 per kg, sebagaimana harapan masyarakat Nagan Raya,” katanya.(*)
Baca juga: Kalahkan Incumbent, Petani Sawit Terpilih Sebagai Keuchik Tanjong Mesjid Bireuen
Terkait Penggunaan Bahasa Aceh Menurun Hingga Jarang Terdengar, Begini Tanggapan Disdikbud Langsa |
![]() |
---|
Terkait Penggunaan Bahasa Aceh di Langsa Menurun, Remaja Ini Akui di Lingkungan Berbahasa Indonesia |
![]() |
---|
Terkait Penggunaannya di Langsa Menurun, Diakui Belum Ada Guru Khusus Bahasa Aceh di Sekolah |
![]() |
---|
Penggunaan Bahasa Aceh di Kota Langsa Menurun Hingga Jarang Terdengar |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2025, Sebanyak 5.874 Sertifikat KM Nol Terjual, Sabang Raup Rp117,48 Juta PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.