Liputan Eksklusif Aceh
Polres Bireuen Gencar Patroli Cegah Curanmor, Kapolres: Kunci Pengamanan Tambahan Sangat Penting
Kapolres Bireuen menegaskan bahwa pencegahan curanmor harus dimulai dari kesadaran pemilik kendaraan itu sendiri
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kapolres Bireuen menegaskan bahwa pencegahan curanmor harus dimulai dari kesadaran pemilik kendaraan itu sendiri.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dalam upaya mencegah aksi pencurian sepeda motor (curanmor) dan tindak kriminal lainnya, jajaran Polres Bireuen rutin melakukan patroli di sejumlah wilayah rawan, baik pagi, sore, maupun malam hari.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK MMed Kom, didampingi Kasat Reskrim AKP Jeffryandi STrK SIK, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (31/7/2025).
“Kalau dari pagi hingga siang itu sudah menjadi tugas rutin setiap hari. Ada anggota dari Satlantas, Sabhara, maupun Reskrim yang melaksanakan tugasnya,” kata Kapolres.
Kapolres Bireuen menegaskan bahwa pencegahan curanmor harus dimulai dari kesadaran pemilik kendaraan itu sendiri.
“Bagaimana mereka memarkirkan kendaraan, apakah ada pengamanan tambahan, atau terkadang kunci kontak malah lupa diambil,” katanya.
Ia mencontohkan, ketika sepeda motor diparkir jauh dari jangkauan seperti di area sawah, pemilik harus memastikan pengamanan ekstra, seperti memasang kunci ganda atau pengaman tambahan lainnya.
Baca juga: Aceh Energi Segera Eksplorasi Migas, BPMA Ajak Pemkab Bireuen Kolaborasi
“Parkir sembarangan dan tanpa kunci tambahan memberikan peluang bagi pelaku kejahatan. Sebaliknya, kalau ada pengamanan ganda, pelaku akan berpikir dua kali sebelum bertindak,” tegas Kapolres.
Langkah preventif yang dilakukan pihaknya tidak hanya berupa patroli, tetapi juga penyuluhan dan imbauan kepada masyarakat, terutama di daerah rawan pencurian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Jeffryandi menambahkan, sebagian besar sepeda motor yang menjadi sasaran pelaku masih menggunakan kunci kontak manual.
“Jenis motor seperti Honda Grand, Vario, dan beberapa lainnya yang masih memakai kunci manual, menjadi target utama.
Sejauh ini belum ada data sepeda motor dengan sistem pengaman otomatis yang dicuri di wilayah Bireuen,” sebutnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menjadi korban pencurian atau tindak kriminal lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Baca juga: Pelaku Curanmor Bireuen Beraksi Sendiri, Motif Ekonomi hingga Menikah Lagi
“Semakin cepat laporan diterima, semakin cepat pula personel kami bisa bergerak untuk melakukan penyelidikan dan penindakan,” ujar Kasat Reskrim. (*)
DPRK Sabang Desak Evaluasi Fasilitas dan Prosedur Keselamatan di KMP Aceh Hebat 2 |
![]() |
---|
ASDP Aceh Perketat Pengawasan di Kapal Pasca-Insiden Penumpang Lompat ke Laut |
![]() |
---|
Penumpang Lompat dari KMP Aceh Hebat 2 Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Lompat dari Kapal Laut, Penumpang KMP Aceh Hebat Merasa Ada Orang Bersenjata Ingin Mencelakainya |
![]() |
---|
AWPF Dukung Penyegelan Hotel, Minta Pemko Banda Aceh Perkuat Edukasi dan Pemberdayaan Perempuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.