Berita Bireuen

Perpustakaan Gampong Lueng Daneun Bireuen Masuk Penilaian Tim Provinsi

“Perpustakaan Meubaca memberi dampak nyata terhadap peningkatan minat baca masyarakat, terutama anak-anak dan remaja,” ujar Camat Azhari.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
PENILAIAN PERPUSTAKAAN GAMPONG - Perpustakaan Gampong Lueng Daneun, Peusangan Siblah Krueng Bireuen, Jumat (1/8/2025) siang, dikunjungi tim penilai Lomba Perpustakaan Gampong tingkat Provinsi Aceh. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Perpustakaan Gampong Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen mendapat kunjungan khusus dari tim penilai Lomba Perpustakaan Gampong tingkat Provinsi Aceh, Jumat (1/8/2025).

Tim penilai terdiri dari perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, pustakawan ahli, serta lembaga mitra literasi.

Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi terhadap enam perpustakaan desa di berbagai kabupaten/kota.

Seperti Penuntungan (Subulussalam), Lamteumen Timur (Banda Aceh), Reuhat Tuha (Aceh Besar), Mane Tunong (Aceh Utara), Mee Tanoh (Pidie), dan Meubaca (Bireuen).

Perpustakaan Meubaca dikenal sebagai penerima manfaat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Perpustakaan Nasional sejak 2022.

Baca juga: Pustaka Gampong Lamteumen Timur Wakili Banda Aceh ke Lomba Tingkat Provinsi

Aktivitasnya dalam mendukung gerakan literasi desa mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk sumbangan buku dari komunitas literasi sebagai bentuk dukungan atas kiprah mereka.

Tim penilai meninjau langsung koleksi buku, dokumentasi kegiatan, serta fasilitas ruang baca.

Kehadiran mereka disambut oleh Camat Peusangan Siblah Krueng, Azhari SSos, Keuchik Lueng Daneun, Taufiqurrahman, ST, serta pengelola perpustakaan gampong.

“Perpustakaan Meubaca memberi dampak nyata terhadap peningkatan minat baca masyarakat, terutama anak-anak dan remaja,” ujar Camat Azhari dalam sambutannya.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Zulkifli, SPd, MPs menjelaskan, bahwa penilaian dilakukan secara objektif, mencakup tata kelola, koleksi, inovasi program, dan dampak sosial.

Baca juga: Tingkatkan Budaya Baca, Kadis Perpustakaan dan Arsip Abdya Minta Keuchik Optimalkan Pustaka Gampong

“Kami apresiasi inisiatif dan tata ruang yang tertata baik di sini,” ucapnya.

Kegiatan ditutup dengan dialog interaktif dan kunjungan ke ruang perpustakaan, diakhiri dengan dokumentasi bersama.

Saifuddin, SAg, MM, mewakili Kadis Perpustakaan Bireuen berharap, Pustaka Meubaca dapat menjadi inspirasi bagi gampong lain dalam membudayakan literasi dari akar rumput.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved