Mensesneg Sebut Prabowo Tidak Persoalkan Pengibaran Bendera One Piece: Bagian dari Ekspresi

Menurut Prasetyo, yang menjadi masalah adalah ketika ada pihak-pihak yang menggunakan kreativitas teman-teman komunitas untuk hal yang kurang pas.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/YouTube PSI
KONGRES PSI - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat sambutan Kongres PSI 2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah (UMS), pada Minggu (20/7/2015). Prabowo memutuskan menambah hibah lahan pribadinya untuk program konservasi gajah di Aceh, dari 20.000 hektare menjadi 90.000 hektare. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto disebut tidak mempermasalahkan fenomena pengibaran bendera Jolly Roger Anime One Piece

“Kalau berkenaan dengan bendera One Piece, yang itu kaitannya dengan komunitas-komunitas bagian dari ekspresi kreativitas, sekali lagi itu tidak ada masalah,” ucap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, kepada Jurnalis KompasTV, Selasa (5/8/2025).

Menurut Prasetyo, yang menjadi masalah adalah ketika ada pihak-pihak yang menggunakan kreativitas teman-teman komunitas untuk hal yang kurang pas.

“Yang secara waktu juga tidak pas, ini bulan Agustus, bulan kemerdekaan, kemerdekaan kita itu diraih bukan hadiah, itu pengorbanan para pahlawan. Kita sebagai generasi muda ini tugasnya sekarang menjaga itu,” ujar Prasetyo.

“Jadi kemudian janganlah ada pihak-pihak yang mengganggu kesakralan di bulan kemerdekaan ini dengan membentur-benturkan itu antara kreativitas dalam bentuk bendera dengan kesakralan bendera kita merah putih. Kita harus cintai bangsa kita, cintai merah putih, apa adanya dari lahir maupun batin.”

Oleh karena itu, kata Prasetyo, Presiden Prabowo menekankan agar bentuk-bentuk ekspresi tidak dibenturkan dengan bendera merah putih.

Baca juga: Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Bendera Merah Putih Mulai Menjamur di Banda Aceh, Termasuk One Piece?

Reaksi Istana Soal Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI

 

Pihak Istana buka suara perihal fenomena pengibaran Bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi mengingatkan masyarakat bahwa ketidakpuasan terhadap pemerintah tidak akan bisa menjadi alasan mengganti bendera merah putih. 

Menurut Hasan, bahwa Merah-Putih adalah suatu keniscayaan untuk Republik Indonesia.  

Bendera Merah-Putih, kata dia, tidak boleh diganti dengan bendera lainnya sekalipun masyarakat tidak menyukai pemerintah.

"Begini. Mau suka atau tidak suka pada pemerintah itu hak, keduanya pilihan yang sah di republik ini. Tapi bendera Merah Putih bukan pilihan, dia keniscayaan. Bendera Merah Putih tidak boleh diganti dengan yang lain," tuturnya seperti dimuat Tribunnews.com, Selasa (5/8/2025).

Hingga kini, Hasan Nasbi menyebut Istana tidak terlalu mengkhawatirkan pengibaran Bendera One Piece.

Sebab menurutnya, sebagai pribadi Hasan Nasbi belum melihat bendera tersebut dikibarkan di depan matanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved