Berita Pidie
Pizzain, Produk Lokal Anak Pidie, Cita Rasa Kelas Dunia, Kolaborasi Ide Bisnis Alumnus USK dan USU
Dua putra terbaik Pidie ini berinvestasi untuk mengembangkan usaha Pizzain, kuliner khas Eropa di daerah penghasil Emping Melinjo
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Siang yang cerah menyinari langit di bumi Pidie, Selasa (5/7/2025).
Meski sangat menyengat, namun tak menyurutkan puluhan pelanggan untuk menikmati kuliner khas berkelas dunia.
Yaitu produk dua putra terbaik Kabupaten Pidie berupa Pizzain yang berada di kawasan Kota Sigli, Pidie.
Nuansa sejuk dengan di lengkapi dua Air Conditioner (AC) pada dinding dan beberapa kipas yang melekat pada tiang membuat pelanggan lebih 'betah' menikmati kue khas produk lokal.
Pizzain merupakan racikan dua rekan sejati, Rifqi Athaullah (26) warga Gampong Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Ia merupakan alumnus S1 Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU).
Membuat Pizzain bersama Afifah Maulia Putri (24) warga Gampong Keuramat Luar, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.
Ia merupakan alumnus S1 FMIPA Biologi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Baca juga: KINI Pusat Aktvitas Wisata dan Kuliner di Kawasan Ulee Lheu Banda Aceh Terpantau CCTV Lhoo
Dua remaja Pidie ini senantiasa berinvestasi untuk mengembangkan usaha kuliner khas Eropa di daerah penghasil Emping Melinjo.
Sejak dua bulan terakhir usaha ini menjadi 'magnet' bagi warga dari berbagai kecamatan di Pidie.
Terutama bagi kalangan Anak Baru Gede (ABG) dan keluarga.
Lewat cita rasa dan tekstur kenyal sehingga, kue Pizzain ini memikat banyak lidah.
'Kisah kuliner khas produk lokal Pizzain ini terinspirasi dari Pizza Mangat saat di hadir di sisi bibir Pantai Pelangi, Kota Sigli satu tahun sebelumnya," ungkap Rifki dan Afifah membuka pembicaraan dengan Serambinews.com, Selasa (5/8/2025) petang.
Atas tekad bulat itu, Rifqi dan Afifah akhirnya memilih untuk 'patungan' investasi untuk menghidupkan usaha dengan merenovasi tiga pintu Rumah Toko (Ruko).
Bahkan mereka membeli fasilitas pendukung baik dapur dan mobiler lainnya.
Baca juga: VIDEO - Kuliner Jalan Elak Cot Gapu Bireuen Menawarkan Beragam Cita Rasa
Selain itu juga, dua Owner Pizzain sejati ini turut membekali 8 tenaga kerja lokal asal Gampong Keuramat Luar, Keuramat Dalam, Blok Sawah dan Blok Bengkel Kecamatan Kota Sigli untuk di training.
Mereka diberikan gaji layak dengan bekerja selama 10 Jam 30 menit saban hari.
Yaitu terhitung sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB dengan ujrah atau gaji dalan setiap bulan Rp 2 juta.
Artinya, mereka bekerja secara bergantian shif.
Inspirasi dari niat tulus itu kini telah berpenghasilan dalam saban hari rata-rata mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
Karenanya, Rifqi dan Afifah yakin usaha ini dapat terus berkembang dengan memaksimalkan pada sebuah brand berupa Pizzain di Sigli, Pidie.
Tentunya dengan konsep usaha halal dan berkah serta berkomitmen untuk memilih bahan baku lokal yang halal yang terdiri dari tepung terigu serta berbahan pelengkap lainnya.
Termasuk bahan topping yang berasal dari produksi lokal.
Baca juga: VIDEO - Sate Gurita Ajo, Kuliner Legendaris Sabang yang Menggoda Selera
"Intinya, kami mengambil bahan bahan baku nonimpor untuk mendukung perekonomian lokal.
Kemudian kami juga memastikan seluruh produk terlisensi halal dan kami juga tidak menggunakan produk yang terafiliasi dengan negeri Israel.
Bahkan sampai ke produk kecil seperti sabun pencuci piring pun, Pizzain tidak menggunakan produk dan brand mereka," jelas Rifqi.
Dijelaskan Afifah, ada beberapa varian yang tersedia dalam usaha Pizzain Sigli.
Terutama ada American Pizza dan Crunchy Pizza yang dijual mulai dari harga Rp 20.000 -sampai Rp 85.000.
Beberapa menu yang menjadi favorit pelanggan saat ini adalah Pizza Meat Lovers.
Baca juga: Khanduri Apam, Tradisi Kuliner Aceh Penuh Makna
Pizza ini terdiri dari taburan keju mozarella, potongan daging sapi, sosis, dan daging asap.
Selain itu, tersedia pula varian Super Supreme yang menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai ayam.
Selain pizza, juga tersedia menu khas Italia lainnya seperti pasta yang dijual mulai dari harga Rp 25.000 untuk satu porsinya dengan menu andalannya adalah spaghetti butter curry.
Spaghetti ini memiliki citarasa yang cocok di lidah orang Indonesia.
"Sehingga banyak diminati oleh pelanggan kami," ujarnya.
Dijelaskan alumnus S1 FMIPA Biologi USK, bahwa Pizzain Sigli sebagai produk kuliner khas 'Ureung Pidie'.
Ia berharap konsep pizza halal dan lokal ini dapat menjadi jembatan dan solusi bagi masyarakat sekitar yang menikmati produk pizza halal dan lokal tanpa khawatir.
Baca juga: Kupi Boh Manok Weng dan Lemang Lameu, Nikmatnya Kuliner Aceh dengan Suasana Pedesaan di Pidie
"Cita-cita besar Pizzain kedepannya adalah membuka banyak Outlet di Aceh dan bahkan seluruh Indonesia dengan menyerap banyak tenaga kerja lokal sehingga dapat menekan angka pengangguran," demikian Afifah.
Ketagihan
Dua pelanggan asal Gampong Keumangan, Kecamatan Mutiara, Pidie, Fathya Nafisa (23) dan Rahma (21) secara terpisah kepada Serambinews.com, Selasa (5/8/2025) mengatakan kuliner khas produk lokal Pizzain Sigli ini memiliki cita rasa dan tekstur kenyal sehingga menjadi rasa yang selalu ketagihan di lidah.
"Saya sudah tiga kali bolak balik ke Pizzain ini dengan memboyong rekan dan jika perlu saya akan membawa keluarga untuk menikmati produk lokal bercita rasa dunia," ujarnya Fathya. (*)
Baca juga: Cara Nabung Agar Rekening Tidak Dianggap Dormant Lalu Diblokir PPATK, Pakar Siber Sarankan Hal Ini
Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Pidie Lapuk, Begini Reaksi Bupati Sarjani |
![]() |
---|
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Dipeusijuek Tiga Ulama Kharismatik di Pendopo Bupati Pidie |
![]() |
---|
Mucikari TPPO di Pidie Masih Bawah Umur, Korban Dijual Via Aplikasi Chatting Online, MPU Prihatin |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras, Komplek Disdikbud Pidie Tergenang |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SMAN Delima Kunjungi 3 Situs Bersejarah di Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.