Liputan Eksklusif Aceh

Korban Polisi Gadungan di Aceh Utara Berjatuhan , Wanita Ini Mengaku Belasan Juta Uangnya Melayang

“Pembayaran sudah lunas, namun motornya tidak diantar, saya hitung-hitung jumlahnya mencapai Rp 17 juta. Saya berpikir karena sudah rugi separuh,

|
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZAKI MUBARAK
KORBAN PENIPUAN: Wanita inisial Y saat diwawancara khsusus terkait menjadi korban penipuan oleh polisi gadungan, Jumat (8/8/2025). 

Singkat cerita, setelah pelaku berulang kali meminta tambahan uang, dan sudah dibayarkan sampai dengan Rp 17 juta diberikan kepada pelaku.

Namun, motor tersebut tidak kunjung sampai ke rumah.

KORBAN PENIPUAN: Wanita inisial Y saat diwawancara khsusus terkait manjadi korban penipuan oleh Polisi Gadungan, Jumat(8/8/2025).
KORBAN PENIPUAN: Wanita inisial Y saat diwawancara khsusus terkait manjadi korban penipuan oleh Polisi Gadungan, Jumat(8/8/2025). (SERAMBINEWS.COM/ ZAKI MUBARAK)

Baca juga: Polisi Gadungan di Aceh Utara Tipu Puluhan Warga, Janjikan Rumah Bantuan Hingga Lulus PNS

“Pembayaran sudah lunas, namun motornya tidak diantar, saya hitung-hitung jumlahnya mencapai Rp 17 juta. Saya berpikir karena sudah rugi separuh, jadi saya minta diselesaikan, uangnya dikembalikan saja, selepas itu dihubungi nomor hp pelaku malah tidak aktif lagi, dan saya pun tidak tau rumahnya di mana,” ujarnya.

Y mengaku, kenal pelaku sudah sejak lama tahun 2019.

Namun setelah kejadian itu, sejak beberapa bulan kedepan sampai saat ini tahun 2025, hpnya tidak bisa dihubungi lagi.

Dia menambahkan, mengetahui korban penipuan, setelah melihat wajah pelaku sempat viral di Media Sosial (Medsos) milik seseorang yang juga menjadi korban penipuan.

“Adik saya ada lihat wajah pelaku viral di medsos, dan kami berupaya menghubungi salah satu korban warga Nibong, saya tau rumah pelaku juga karena viral di medsos. Harapan saya pelaku mengembalikan sejumlah uang yang telah diterimanya,” ungkapnya.

Baca juga: Kasus Polisi Gadungan Tipu Puluhan Warga, Pakar Hukum Unimal: Perkuat Edukasi Hukum Hingga ke Desa

Diimingi Rumah Bantuan dan Jadi PNS

Bermula dari tawaran yang menarik dari pria berinisial IKN (52), warga asal Aceh Utara yang menyamar sebagai anggota Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 2019.

IKN telah banyak menipu korban dengan cara berbeda, mulai dari tawaran karena PNS hingga mencari korban untuk menjadi pacarnya agar meraup uang dari korban.

Akhirnya IKN pada Rabu (6/8/2025) lalu, sudah dilimpahkan ke Kejari Aceh Utara dalam kasus penipuan puluhan warga dengan total kerugian mencapai Rp 509 juta lebih dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Aceh.

Seorang IRT di Aceh Utara, berinisial (M) pernah diimingi rumah bantuan dari korban.

Sehingga korban tertarik dengan tawaran rumah bantuan dari Baitul Mal.

Saat diwancara khusus oleh wartawan Serambimews.com, pada Jumat (8/8/2025), seorang IRT berniat mendapatkan rumah bantuan dan kelulusan CPNS, sebut saja IRT itu inisial M dan putrinya P justru tertipu.

Keduanya menjadi korban penipuan orang yang baru saja dikenalnya via seluler.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved