Berita Banda Aceh
Gadis 16 Tahun Dirudapaksa di Banda Aceh, Korban Lalu Dibawa ke Medan, Dianiaya, dan Disekap Pelaku
Mengetahui putrinya menjadi korban kejahatan, ibu korban segera membuat laporan kasus rudapaksa ke Polresta Banda Aceh.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Sesampainya di Medan, korban diharuskan tinggal di rumah terdakwa.
Pada saat itu, orang tua terdakwa menanyakan kepada korban apakah sudah menikah dengan terdakwa.
Korban menjawab “belum menikah”, namun jawaban itu dibantah terdakwa dengan mengatakan sudah menikah di Aceh.
Selama korban pada saat berada di Medan, dirinya tidak bisa melarikan diri karena keluarga terdakwa ada di rumah semua sehingga menyebabkan korban takut untuk kabur.
Selama korban di Medan, dirinya dianiaya oleh terdakwa dengan cara dipukul serta disepak atau ditendang di kepala,
Terdakwa juga terus menerus merudapaksa korban hingga belasan kali dan membuat korban hamil.
Bahkan, HP korban juga disita oleh terdakwa, dan semua kontak keluarga korban di blokir serta akun Instagram korban dikuasai oleh terdakwa.
Hilangnya korban tanpa kabar membuat ibu korban ketakutan dan gelisah, kemudian memutuskan membuat laporan polisi ke Polsek Kutaraja.
Ibu korban baru mengetahui bahwa anaknya sudah dirudapaksa oleh pelaku dan hamil dari kawan-kawan korban yang mendapat DM Instagram dari korban.
Setelah mengetahui peristiwa yang dialami anaknya, ibu korban memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polresta Banda Aceh atas kasus rudapaksa.
Pelaku akhirnya ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berdasarkan hasil Visum Et Repertum terhadap korban, dijumpai luka robek diselaput dara, perlukaan lama, Pleno test/tes kehamilan positif.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
rudapaksa
Banda Aceh
Medan
disekap
dianiaya
Polresta Banda Aceh
Mahkamah Syariyah
Korban Rudapaksa
gadis dirudapaksa
Kuta Raja
pemerkosaan
Puluhan Guru Banda Aceh dan Aceh Besar Dilatih Manajemen Konflik Berbasis Sekolah |
![]() |
---|
MPU Aceh Keluarkan Taushiyah HUT RI ke-80, Hindari Lomba Panjat Pinang: Melecehkan Martabat Manusia |
![]() |
---|
Ketua DPR Aceh Minta Sekda M Nasir Jaga Kepercayaan Mualem |
![]() |
---|
Wakil DPRK Ajak Warga Ramaikan Lomba HUT RI di Krueng Lampaseh, Ada Main Galah hingga Tangkap Bebek |
![]() |
---|
MK Tolak Jabatan Keuchik 8 Tahun, Akademisi USK Sebut Itu Hanya Keinginan Elit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.