Berita Lhokseumawe

Akademisi Harap Kapolda Baru Perkuat Penegakan Hukum dan Syariat Islam

“Kapolda Aceh punya tanggung jawab ganda, yaitu menegakkan hukum nasional sekaligus mendukung keberlakuan Qanun Syariat Islam,” katanya.

|
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
HARAPAN TERHADAP KAPOLDA - Akademisi yang juga konsultan hukum, Dr Bukhari MH, CM menyatakan, sudah cukup banyak harapan publik Aceh ditujukan kepada Kapolda yang baru. 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Akademisi UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe sekaligus Konsultan Hukum, Dr Bukhari, MH, CM menegaskan, pergantian pucuk pimpinan Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menjadi momentum penting untuk memperkuat penegakan hukum nasional sekaligus syariat Islam di Bumi Serambi Mekkah.

Menurutnya, Kapolda baru, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah memikul tanggung jawab ganda.

Pertama: memastikan tegaknya hukum positif Indonesia.

Kedua: mendukung implementasi Qanun Syariat Islam secara profesional dan adil.

“Kapolda Aceh punya tanggung jawab ganda, yaitu menegakkan hukum nasional sekaligus mendukung keberlakuan Qanun Syariat Islam,” katanya. 

Baca juga: Brigjen Marzuki Ali Basyah Jadi Kapolda Aceh, Akademisi Hukum Unimal: Langkah Strategis

“Keduanya harus dijalankan dengan adil, profesional, dan tidak diskriminatif,” ujar Dr Bukhari kepada Serambinews.com, Rabu (20/8/2025).

Seperti diketahui, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah resmi dilantik sebagai Kapolda Aceh oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/8/2025) kemarin.

Ia menggantikan Irjen Pol Achmad Kartiko yang mendapat tugas baru sebagai Perwira Tinggi Bareskrim Polri.

Masyarakat Aceh menyambut kehadiran Kapolda baru dengan penuh harapan. 

Selain peningkatan keamanan dan ketertiban, publik menunggu penguatan program ‘Saweu Gampong’ agar polisi lebih dekat dengan rakyat.

Baca juga: Anak Kapolda Kalsel Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliran, Harta Kekayaan Irjen Rosyanto Disorot

“Selamat datang dan selamat bertugas untuk Kapolda baru. Kita berharap penegakan hukum di Aceh semakin kuat, termasuk penindakan terhadap pelanggaran syariat Islam,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat.

Dr. Bukhari menambahkan, Kapolda Aceh ke depan harus memperkuat sinergi dengan Wilayatul Hisbah (WH), agar pelaksanaan hukum syariat Islam memiliki legitimasi lebih kuat dan tidak menimbulkan kesan diskriminatif.

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah dihadapkan pada berbagai agenda besar, mulai dari pemberantasan narkoba, penanganan kasus korupsi, hingga penegakan syariat Islam dengan pendekatan humanis.

Baca juga: Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah Resmi Jabat Kapolda Aceh

Dengan kombinasi hukum nasional dan kekhususan Aceh, publik berharap Kapolda baru mampu menghadirkan wajah kepolisian yang lebih dekat dengan rakyat, tegas dalam penindakan, namun tetap menjunjung tinggi nilai keadilan di Aceh.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved