Kupi Beungoh
Benang Merah Logika Mistika Tan Malaka dan Kepercayaan Sufistik dalam Islam
Jadi untuk mengajarkan rasa atau ilmu bathin, mereka terlebih dahulu mengajarkan pengamalan atau yang disebut dengan imtihan.
Maka dari beberapa uraian tersebut dapat kita garis bawahi bahwa Tan Malaka mengajak masyarakat Indonesia untuk mengubah pola pikir yang lebih rasional, agar tidak mudah percaya terhadap hal-hal takhayul sehingga menghambakan diri kepada sesuatu yang tidak benar, tetapi tidak dengan membuang kepercayaan kepada hal ghaib sebagaimana keyakinan kita kepada Allah Swt.
Namun, lebih tepatnya kita harus memastikan kebenaran berdasarkan dalil naqli yang tekstual maupun dalil aqli secara kontekstual. Maka, Tan Malaka dan Nurcholish Madjid lebih mengkritik tentang kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang masih terbelenggu dengan berbagai kepercayaan yang takhayul. (*)
*) PENULIS adalah Alumni Ilmu Al Qur'an dan Tafsir UIN Ar-Raniry, serta Pengamat Kajian Publik
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
BACA TULISAN KUPI BEUNGOH LAINNYA DI SINI
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.