Breaking News

4 HP Ditemukan KPK di Plafon Rumah Dinas Immanuel Ebenezer, Sengaja Disembunyikan?

Budi mengatakan, penyidik menemukan empat unit handphone tersebut di plafon rumah dinas Noel.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/Jeprima
JADI TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. 

Selain uang, KPK juga menyita 15 unit mobil dan 7 unit motor.

-Sebanyak 12 unit mobil disita dari Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemnaker (2022–2025).

-1 unit mobil dari Subhan, Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemnaker (2020–2025).

-1 unit mobil dari Hery Sutanto, Direktur Bina Kelembagaan Kemnaker (2021–Februari 2025).

-1 unit mobil dari Gerry Aditya, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemnaker (2022–sekarang).

-6 unit motor dari Irvian Bobby Mahendro.

-1 unit motor dari Wamenaker Immanuel Ebenezer.
“Barang bukti tersebut dari pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini. Jumlahnya cukup banyak dan mempunyai nilai yang cukup tinggi,” kata Setyo.

Sebanyak 11 tersangka, termasuk Miki Mahfud dan Immanuel Ebenezer, resmi ditahan KPK.

Masa penahanan pertama berlaku selama 20 hari, mulai 22 Agustus 2025 hingga 10 September 2025, di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Merah Putih.

Baca juga: Naik, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Antam per Gram, Selasa 26 Agustus 2025

Baca juga: Harga Emas London di Abdya 26 Agustus Capai Rp 5,6 Juta Per Mayam, Segini Harga Emas Antam

Baca juga: Jejak Kelam Dwi Hartono, Dulu Tersangka Kasus Pemalsuan Ijazah, Kini Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Sudah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved