Info Subulussalam 

Ini Program Strategis Kota Subulussalam yang Diusulkan Ghufran ke Kementerian Tahun Anggaran 2026

Ada lima diusulkan yang diajukan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut  untuk program pembangunan Kota Subulussalam.

|
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Pusat Kota: Suasana Pusat Kota Subulussalam di jalan dua jalur di Kecamatan Simpang Kiri, Selasa (4/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Subulussalam 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKS, Ghufran, mengajukan usulan program strategis untuk pembangunan Kota Subulussalam.

Usulan yang diajukan kepada Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dimasukkan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.

Ada lima diusulkan yang diajukan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut  untuk program pembangunan Kota Subulussalam.

Masing-masing usulan ke Kementerian Perhubungan, berupa pembangunan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kota Subulussalam, senilai Rp 4 miliar.

Usulan ke Kementerian Perhubungan diajukan Ghufran pada 18 November 2025. Dengan surat bernomor 44/GF/DPR-RI/XI/2025.

Selanjutnya usulan program pembangunan infrastruktur  ke Kementerian Pekerjaan Umum melalui surat bernomor 36/GF/DPR-RI/XI/2025 pada 17 November 2025.

Usulan tersebut mencakup empat program besar untuk Kota Subulussalam, dengan total nilai Rp 210,92 miliar.

Baca juga: Anggota DPR RI Ghufran Ajukan Program Pembangunan Strategis untuk Kota Subulussalam ke Pusat

Rinciannya sebagai berikut:

1. Pembangunan SPAM IKK Simpang Kiri berkapasitas 80 liter/detik senilai Rp 63 miliar.

2. Pembangunan Jalan Ginasing–Kuta Beringin–Lae Pemualen senilai Rp 32,92 miliar.

3. Pembangunan Jalan Oboh (Rundeng) – Sepang (Longkib) dengan nilai Rp 80 miliar.

4. Pembangunan Jembatan Muara Lae Kombih pada ruas Jalan Siperkas–Rundeng senilai Rp 35 miliar.

Menurut Ghufran, program-program tersebut merupakan kebutuhan mendesak yang disampaikan masyarakat Subulussalam saat dirinya turun langsung ke daerah pemilihan.

Anggota DPR RI asal Aceh itu menegaskan bahwa percepatan infrastruktur dasar mulai dari air bersih hingga konektivitas antarwilayah akan berdampak langsung pada pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved