Irwan Djohan Bongkar Penyebab Terlambatnya Pengesahan APBA 2018, Ada yang Sibuk Pada Rp 1,7 Triliun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAKIL Ketua II DPRA, Irwan Djohan mengetok palu tanda pengesahan RAPBA 2017 dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRA, Senin (30/1) malam.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Saat ini persoalan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2018 masih menjadi buah bibir banyak kalangan.

Pasalnya, meskipun sudah dalam katagori terlambat nyatanya hingga kini anggaran Aceh yang berjumlah Rp 14,7 triliun juga belum disahkan.

Baca: Pemerintah Aceh Diminta Alokasikan Dana Kelanjutan Jembatan Kilangan, Aceh Singkil Dalam APBA 2018

Baca: Balada Pengesahan APBA

Baca: VIDEO: Ketika Mahasiswa Menagih APBA 2018

Baca: Persoalan RAPBA 2018 Dilapor ke KPK

Apa penyebabnya? Wakil Ketua DPRA, Irwan Djohan mengungkapkan bahwa keterlambatan pengesahan APBA 2018 dikarenakan tidak fokusnya anggota DPRA membahasnya.

Hal itu disampaikannya saat meresmikan Koperasi Sare Makmu Harian Serambi Indonesia, di Jalan Raya Lambaro Km 4,5 Desa Meunasah Manyang, Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (13/1/2018).

Baca: RAPBA 2018, Irwandi Tunggu Hingga Februari

Baca: M@PPA: Pergubkan Saja APBA 2018

Baca: APBA 2018 Molor, Ombudmas Aceh Dorong Legislatif-Eksekutif Duduk Bersama

Baca: Serapan APBA 2017 Rp 13,8 T

Dia menyebutkan, APBA 2018 diusulkan Rp 14,7 triliun lebih. Dari total jumlah tersebut, Rp 1,7 triliun di antaranya dianggarkan untuk dana aspirasi.

“Akibatnya, 81 anggota DPRA ini, hari demi hari, detik demi detik, jam demi jam, hanya terfokus pada 1,7 triliun ini saja,” kata Irwan membongkar kelemahan DPRA selama ini.

Halaman
12

Berita Terkini