SERAMBINEWS.COM - Berita mengenai seorang pengguna ponsel yang tersambar petir terjadi lagi.
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (12/12/2018), seorang bocah bernama Salsabila Ayu Putri (6) tewas tersambar petir saat sedang bermain ponsel.
Kejadian tersebut terjadi di rumahnya di Kampung Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sore itu, terjadi hujan dan petir. Korban memang tengah memainkan ponselnya yang sedang di charger.
Ketika terjadi petir, korban langsung tergeletak dengan kondisi ponsel menempel di wajahnya.
Melihat kejadian mengerikan tersebut, orangtua korban langsung mencabut kabel pengisi daya ponsel tersebut.
Namun nahasnya, hal tersebut tidak bisa menolong nyawa korban.
Korban meninggal dunia dengan luka terbakar di bagian pipi dan hitam di bagian dada.
Bocah tersebut bukanlah korban pertama tentang seorang pengguna ponsel yang tersambar petir.
Pada Rabu (13/4/2016), seorang pria bernama Jordan tersambar petir saat cuaca mendung di pemakaman San Diego Hills, seperti dilansir dari KompasTekno.com.
Menurut kabar, Jordan tersambar petir saat berada di luar tenda.
Saat itu, Jordan dikatakan menggunakan perangkat handsfree (aksesori audio ponsel) dan ponselnya dimasukkan ke saku celana kiri.
Akibat sambaran petir, dua orang yang berada di dekat Jordan juga dilaporkan pingsan, sementara nyawa Jordan tidak tertolong.
Paha sebelah kiri Jordan, bagian ia mengantongi ponselnya, disebut hangus terbakar.
Baca: Potret Pasangan Ini Bersama 6 Anak Kembar Setelah 6 Tahun Berlalu, Intip Foto Terbaru Mereka
Baca: VIDEO - Bertemu Jokowi Lagi, Permintaan Nyak Sandang Dikabulkan Presiden
Apa yang dialami Salsabila dan Jordan menimbulkan pertanyaan, apakah aman menggunakan ponsel pada saat cuaca mendung atau hujan?
Benarkah kita bisa tersambar petir ketika main ponsel saat hujan?
Menurut jurnal yang dikeluarkan oleh lembaga cuaca Amerika Serikat, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), telepon seluler aman dipakai meskipun saat hujan.
"Tidak ada penghubung langsung antara Anda dan petir," tulis NOAA dalam situsnya.
Yang disarankan untuk dihindari oleh NOAA adalah penggunaan telepon kabel, misalnya telepon rumah, pada saat hujan.
Sebab, kabel bisa menjadi penghantar listrik.
Selain kedua insiden di Indonesia tersebut, ada beberapa kejadian terjadi di luar negeri.
British Medical Journal pada 2006 lalu pernah mencatat kejadian yang dialami oleh seorang wanita 15 tahun yang disambar petir saat menelepon dengan ponsel di tempat terbuka saat kondisi hujan.
Wanita tersebut tidak sampai mengalami luka bakar, tetapi sempat mengalami serangan jantung dan berhasil diresusitasi.
Namun, satu tahun kemudian, wanita tersebut menjadi lumpuh dan harus menggunakan kursi roda.
Ia juga dilaporkan mengalami kesulitan fisik serta kerusakan otak yang menimbulkan masalah emosi dan kognitif.
Baca: Panwaslih Aceh Ajak Ormas dan Kelompok Disabilitas Awasi Pemilu
Benarkah kita bisa tersambar petir ketika main ponsel saat hujan?
Kejadian lain berlangsung pada tahun 2007 silam.
Seperti diterbitkan New England Journal of Medicine, seorang pelari berumur 37 tahun terpental saat petir menyambar pohon yang berada di dekatnya.
NOAA tidak mengatakan bahwa ada hubungan antara petir dan ponsel.
Akan tetapi disarankan agar tidak menggunakan ponsel (sedang di charger atau tidak) saat hujan dan petir. Terutama jika Anda sedang berada di area terbuka.
Jika pun Anda di rumah, sebaiknya jangan dulu bermain ponsel saat hujan.
Jadi, berhati-hatilah saat menggunakan ponsel! Apalagi sekarang sedang musim hujan.(*)
Baca: Gubernur Ingatkan DSI tak Terjaring OTT
Baca: Presiden Kabulkan Permintaan Nyak Sandang
Baca: Pengusaha Hotel Diminta Perkenalkan Kopi Aceh
Artikel Ini Sudah Tayang di Intisari.grid.id Gadis 6 Tahun Tersambar Petir Saat Bermain Ponsel: Benarkah Kita Bisa Tersambar Petir Jika Main Ponsel Saat Hujan?