Berita Abdya

Alih Fungsi Lahan Sawah Semakin Marak, Bupati Abdya Tempuh Kebijakan Ini

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim bersama Kapolres, AKBP Moh Basori SIK, melakukan panen raya padi unggul Mira-1 menggunakan mesin pemotong (combine harvester) yang dikembangkan kelompok tani dalam acara Temu Lapang Panen Raya Padi MT Gadu 2019 di areal sawah Desa Pisang,Kecamatan Setia, Selasa (10/12/2019).

Salah satu cara yang ditempuh adalah menambah penyediaan Alsintan dengan ongkos murah.

Serta menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi (Fakultas Pertanian Unsyiah).

Aktivitas Nelayan Melaut Sering Kali Terhenti, Akibat Muara Krueng Meureubo Dangkal

Dalam hal kegiatan memuliakan dan mencari benih baru.

Benih baru dimaksud adalah benih padi yang tahan pada kondisi unsur hara yang minim, umur yang pendek, dan produksi tinggi.

“Sekarang Bupati juga sedang mencari pupuk organik yang ramah lingkungan dan murah dalam upaya mengantisipasi kelangkaan pupuk kimia di masa mendatang,” papar Kepala Distanpan Abdya itu.

Ada pun panen raya MT Gadu 2019 seluas 10.289 hektare,  tersebar di sembilan kecamatan.

Mulai Babahrot sampai Lembah Sabil.

Menurut Nasruddin, dari   umbinan (sampel produksi) yang diambil, diketahui tingkat produksi sementara mencapai 7,8 ton Gabah Kering Panen (GKP) per ha.

Sedangkan harga gabah sekarang ini menguntung para petani.

Karena pada kisaran harga Rp 5.000 sampai Rp 5.200 per kilogram GKP. (*)

Besok, Expo 2019 Kota Langsa Pamerkan Berbagai Produk Unggulan Termasuk Keripik dan Terasi

Berita Terkini